Beranda Lingga 200 Rumah Suku Laut di Kabupaten Lingga Direnovasi Oleh Pemprov Kepri

200 Rumah Suku Laut di Kabupaten Lingga Direnovasi Oleh Pemprov Kepri

70
0
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berikan bantuan hibah rumah kepada warga masyarakat Suku Laut di Kab Lingga/F-Diskominfo Kepri

Lingga, Keprisatu.com – Pemerintah Provinsi Kepri merenovasi rumah suku laut di Kab. Lingga, dengan total Rp. 7 miliar, Pemprov Kepri membangun 200 rumah suku laut di Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga.

Dalam kunjungannya, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan masyarakat suku laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (05/03).

Gubernur Ansar hadir untuk berdoa bersama masyarakat atas selesainya pekerjaan Renovasi Rumah Masyarakat Suku Laut di 10 Desa Kabupaten Lingga yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit tersebut.

Dengan anggaran tahun 2023 senilai Rp. 7 miliar, total Rumah Suku Laut yang direnovasi adalah sebanyak 200 Rumah, dengan sebaran lokasinya meliputi Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah,Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun sebanyak 54 Rumah, dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kec. Bakung Serumpun sebanyak 12 Rumah.

Kemudian di Pulau Senang, Desa Temiang, Kec. Temiang Pesisir sebanyak 24 Rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kec. Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Kec. Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Kec. Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kec. Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kec. Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar kec. Senayang sebanyak 15 rumah.

Gubernur Ansar menyebut tujuan dibangunnya rumah suku laut ini adalah upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga. Sebab dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs) 7 diantaranya itu di rumah.

“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima. Sementara kemiskinan di Kabupaten Lingga cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kepri yakni hampir 14,05 persen maka kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan ini” jelasnya.

Sebagai informasi, di tahun 2022 selain renovasi rumah masyarakat suku laut, di Desa Tanjung Kelit juga telah dilaksanakan PekerjaanRehabilitasi Masjid Nurul Islam Secawar dengan anggaran sebesar Rp 40 juta rupiah. Sementara itu untuk tahun 2023 akan dilaksanakan rehabilitasi Masjid Nur Hidayah, Kampung Teluk Ibul Desa Cempa Kec  Bakung Serumpun Kabupaten Lingga dengan anggaran sebesar Rp 40 juta. (*)

KS10