Beranda Batam Yusuf SMn Paparkan Persoalan Urgen di Empat Kecamatan di Batam dalam Paripurna

Yusuf SMn Paparkan Persoalan Urgen di Empat Kecamatan di Batam dalam Paripurna

78
0
Yusuf SMn M Anggota DPRD Kepri usai membacakan hasil reses anggota DPRD Kepri Dapil 5

 

Batam, Keprisatu.com – Sejumlah persoalan pelik yang terjadi di masyarakat khususnya di Dapil 5 Sekupang, Belakang Padang, Sagulung dan Batuaji disampaikan secara tertulis oleh Yusuf SMn M Anggota DPRD Kepri reses di bulan Agustus dan September 2022.

Persoalan yang diserap selama masa reses di dapil 5  itu sangat beragam, mulai dari pendidikan, sarana prasarana, hingga kesehatan.

Secara rinci , Yusuf SMn,  yang saat ini duduk di Komisi 3 DPRD Kepri itu, dalam paparannya  menyinggung soal sampai saat ini di Kelurahan di Tanjung uncang dengan area yang seluas itu, belum memiliki SMA dan SMK Negeri .

“Mereka belum punya SMA dan SMK Negeri, padahal penduduk yang sangat padat dan lahannya sudah ada. Kita sangat mendorong kepada Disdik Kepri untuk mengakomodir permintaan warga,” kata Yusuf SMn, Rabu (2/11/2022) kepada Keprisatu.com

Yusuf yang dipercaya untuk mewakili Anggota Dewan Provinsi dari Dapil 5  Sekupang Batuaji, Belakang Padang dan Sagulung itu juga  menyampaikan perihal SMK Kesehatan SMKN 8 yang merupakan SMK jurusan kesehatan yang merupakan satu-satunya di Kepri, sayang sampai kini kondisinya masih memprihatinkan. “Sekolah itu masih butuh banyak sarana prasarana,  khususnya mereka  belum memiliki ambulans” ujar Yusuf SMn.

Persoalan juga terjadi di SMKN 05 Sagulung yang notabene merupakan SMK negeri terbesar di provinsi Kepri. “Mereka  mengajukan keinginannya untuk dibuatkan gedung atau ruang serbaguna yang bisa dipakai tidak hanya untuk pihak sekolah, namun  untuk warga sekitar,” kata dia lagi.
Persoalan pendidikan yang tak kalah penting, kata Yusuf SMn  adalah  permasalahan yang selalu berulang di setiap musim PPDB atau penerimaan anak didik baru peserta didik baru. “Selalu saja terjadi kekurangan ruang kelas belajar untuk itu mohon perhatian agar pihak Pemprov Kepri memprioritaskan atau mengalokasikan anggarannya untuk menyediakan ruang kelas yang cukup,” ulas Yusuf kembali.

Banyak Peserta BPJS Mandiri  Nunggak
Yusuf SMn M Anggota DPRD Kepri sedang membacakan hasil reses anggota DPRD Kepri Dapil 5
Yusuf SMn juga memaparkanb persoalan di bidang kesehatan dimana di Dapil  5, banyak warga yang tidak sanggup membayar premi BPJS mandiri. Ini berakibat saat mau berobat , pasien harus melunasi terlebih dahulu tunggakan yang ada. “Kami meminta agar Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran yang cukup untuk Jamkesda sehingga bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,” jelas Yusuf SMn.

Terkait sarana dan prasarana, Yusuf Smn memaparkan saat ini  masih sering terjadi banjir  di Tanjung Riau, Sagulung  di dekat Perumahan Mantang . Dia meminta ke pemerintah setempat agar  permasalahan itu bisa teratasi sehingga tidak lagi terjadi banjir.

Masalah  keluhan berkenaan dengan buruknya kualitas layanan air bersih, juga disampaikan Yusuf Smn. Dia menjelaskan saat ini layanan air bersih yang dikelola oleh PT Moya, banyak sekalai mendapat keluhan dari masyarakat.

“Banyak warga keluhkan pelayanan air bersih di mana sering mati ya airnya sehingga masyarakat menjadi tidak nyaman dengan adanya kekurangan air tersebut,” kata dia .

Yusuf SMn meminta Pemprov Kepri bisa koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang seperti PP Batam dan PT Moya sehingga permasalahan air bersih bisa teratasi.

Yusuf mewakili rekan rekan sesama anggota DPRD Kepri dari Dapil 5  jugaa mengakomodir permintaan dari  warga atau perangkat RT RW yang meminta untuk dilakukan perbaikan seperti semenisasi jalan, fasum  dan juga rumah ibadah.

“Banyak  masyarakat  yang meminta atau mengajukan agar diadakannya pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan mereka baik untuk ibu-ibunya ataupun untuk anak muda,” ujar dia lagi.

Yusuf SMn  berharap agar usulan yang  sudah mereka diserap dari masyarakat bisa diakomodir. (KS03)
Editor : teguh