Beranda Batam Yusuf SMn: Miris Lihat Warga Vaksinasi Justru Berdesakan

Yusuf SMn: Miris Lihat Warga Vaksinasi Justru Berdesakan

160
0
Yusuf SMn MM, Anggota Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri

Keprisatu.com – Vaksin Covid-19 pekan ini  masuk lagi ke Indonesia dan sebagaian sudah didistribusikan ke Keprii.  Di Kota Batam, antusias warga  Batam yang ingin divaksin sangat tinggi. Baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua yang target penerima vaksin 12 tahun ke atas.

Vaksinasi ini banyak dilakukan di berbagai tempat, seperti di SP Plaza dan Sport Hall Temenggung Abdul Jamal. Semua upaya dilakukan dalam rangka pemutusan matarantai penyebaran Covid-19 dan membangun herd immunity (kekebalan kelompok) .

Namun di sisi lain, tidak sedikit proses vakasinasi meninggalkan berbagai persoalan yang harus segera dicarikan solusinya.  Salah satunya adalah vaksinasi yang dijalani warga justru menimbulkan pro kontra seperti terjadinya kerumunan di lokasi lokasi vaksinasi seperti di SP Plaza dan Sport Hall Temenggung Abdul Jamal.

Yusuf SMn MM, Anggota DPRD Kepri mengkritisi bagaimana dalam pelaksanaan, masyarakat justru masih banyak yang menemui kesulitan.

“Kesulitan di masyarakat terutama pada informasi yang kurang massif berkaitan dengan tanggal, waktu dan tempat dilaksanakannya  vaksinasi.  Masyarakat masih banyak yang belum mengetahuinya, padahal mereka sudah antusias  mau ikut vaksin,” kata Yusuf SMn MM, Rabu (4/8/2021).

Memang, politisi dari PKS ini tak memungkiri bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam sangat positif sekali untuk membentengi warga dari ancaman Virus Covid-19 dan memunculkan herd immunity (kekebalan kelompok).   Tapi berkaitan dengan teknis vaksinasi ini, Yusuf SMn masih melihat  masih banyak yang harus ditata dan diperbaiki serta disempurnakan.

Terkait sudah masuknya vaksin susulan yang diterima oleh pemerintah pusat dari luar negeri dan didistibusikan ke Kepri,  saat ini Pemerintah Kepri dan khususnya di Kota Batam, terus menggalakkan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.  “Saya mengusulkan kepada  Pemerintah Kota Batam, di Batam ‘kan memiliki Puskesmas di seluruh Kecamatan. Bahkan sebagian ada Puskesmas Pembantu. Sebaiknya vaksinasi ini, dipusatkan di tempat tempat tersebut,” papar Yusuf SMn.

Menurut Yusuf yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Batam Ini , metode seperti itu sangatlah membantu masyarakat. “Masyarakat  tidak perlu jauh jauh ke pusat pusat vaksinasi seperti dua tempat di atas (Spot Hall Temenggung  Abdul Jamal dan SP Plaza). Selain menghemat biaya transportasi, warga juga tiak terlalu terporsir tenaga untuk ke lokasi. Jadi imunnya tetap terjaga,” jelas Yusuf SMn.

Yusuf SMn juga menyoroti ,   pelaksanaan vaksinasi di Spot Hall Temenggung  Abdul Jamal dan SP Plaza. “Saya sedih dan  miris pada saat melihat pelaksanaan vaksin  seperti di Temenggung Abdul Jamal , SP Plaza dan tempat tempat lainnya. Masyarakat  berdesakan satu dengan yang lain untuk mendapatkan giliran, hal ini justru dikhawatirkan memicu terjadinya penularan,” tegasnya lagi .

Lokasi Vaksinasi Perlu Disebar di  Kecamatan

Untuk mengantisipasinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi lagi, Yusuf SMn yang duduk di Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri dari Fraksi PKS itu juga mengarahkan  tempat dilaksanakannya vaksinasi agar  menyebar di beberapa titik di Kota Batam, seperti Puskesmas dan lainnya. Sehingga hal itu bisa menghindari terjadinya kerumunan massa yang berlebihan. Alangkah baiknya puskesmas-puskesmas  yang ada di tiap kecamatan diberdayakan dan dilibatkan dalam pelaksanaan aksi,” ujarnya .

Yusuf juga mengapersiasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang juga sudah digesa oleh Polda Kepri dimana Polda Kepri telah meminta kepada jajaran Polresta dan Polsek Polsek untuk melaksanakan vaksinasi di kantor Polsek setiap kecamatan. “Terimakasih kepada Polda Kepri dan pihak swasta yang juga melaksanakan vaksinasi di beberapa titik dalam membantu mensukseskan vaksinasi,” kata dia lagi.

Untuk kesehatan para tenaga kesehatan, Yusuf SMn juga berpesan agar mereka tidak terlalu over dalam menjalankan tugas. Karena dalam kondisi saat ini, tenaga mereka sebagai vaksinator sangat dibutuhkan sekali .

Dalam kondisi  yang serba sulit seperti saat ini, Yusuf meminta kepada jajaran pemerintahan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, harus  bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.  Sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat dan  semakin baik,  sehingga imunitas masyarakat menjadi terjaga.

“Jangan sebaliknya, justru kita  membuat sesuatu yang membuat masyarakat kecewa, apatis ,   marah dan hilangnya trust kepercayaan kepada pemerintah,  karena pemerintah tidak memberikan teladan yang baik dalam pelaksanaan prokes Covid-19,” ujarnya lagi . (KS15)

Editor : Teguh Joko Lismanto

x

x

x