Beranda Batam Yusuf SMn Blusukan ke Drainase Tersumbat di Sekupang yang Jadi Biang Banjir

Yusuf SMn Blusukan ke Drainase Tersumbat di Sekupang yang Jadi Biang Banjir

Yusuf SMn MM, Anggota DPRD Propinsi Kepri mengecek parit yang sering meluap airnya saat hujan deras

Keprisatu.com – Musim penghujan yang saat ini sedang terjadi di Kota Batam, membuat sejumlah infrastruktur seperti drainase menjadi bermasalah. Selain karena faktor sudah lama, kerusakan drainase ini diperparah dengan belum adanya perbaikan dari instansi terkait.

Salah satu akibat dari rusaknya sistem drainase ini adalah terjadinya luapan banjir yang meluber hingga ke jalan raya. Meski banjir yang ditimbulkan dari genangan air selokan, namun dampak yang dirasakan bisa  menyebabkan terjadinya  banjir. Air meluap diduga akibat adanya sedimentasi yang terus menerus.

Kondisi ini terjadi salah satunya di beberapa perumahan di Sekupang . Beberapa  Pengurus lingkungan di perumahan  Tiban Riau Bertuah III, Puri Rabahyu, Sirion dan Akasia, yang menaungi lima perumahan dan delapan RT.

Yusuf S.Mn.,MM Anggota DPRD Provinsi Kepri berkesempatan turun ke lokasi yang kerap dilanda banjir dadakan. Menurut Yusuf,  kegiatan peninjauan  sebagai respon dari permintaan perangkat RT/RW yang meliputi di lima perumahan.

“Inspirasi dan aspirasi yang disampaikan kepada kami adalah bahwa kita meninjau drainase, parit yang perlu dibesarkan lagi,” kata Yusuf. Perminataan itu lantaran saat ini kapasitas drainase dinilai sudah tidak mampu menampung tadahan air hujan,” jelas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini.

Bersama warga, Yusuf turun meninjau lokasi drainase yang menyebabkan terjadinya banjir atau luapan air parit di perumahan di Tiban Sekupang Batam, pada hari Rabu (10/11/21) siang.

Warga masyarakat disana meminta pemerintah untuk memperhatikan drainase yang menjadi permasalahan ketika hujan turun yang menyebabkan banjir. “Parit yang ada sekarang jika turun hujan lebat tidak mampu menampung debit air yang masuk dalam parit tersebut,” ujar Yusuf.

Untuk mengantisipasinya, Yusuf yang duduk di Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri ini mengatakan, warga menginginkan agar parit nya diperlebar dan diperlancar agar supaya air segera mengalir ke sungai besar.

“Selain adanya normalisasi drainase dengan cara diperlebar dan diperlancar agar air parit mengalir ke sungai besar dan laut dengan cepat, warga juga meminta dibuatkan batu miring di pinggir parit yang merupakan tebing dari perumahan Masyeba Gading Mas,” kata Yusuf yang saat ini duduk di Kursi Ketua DPD PKS Kota Batam.

Yusuf menegaskan permintaan warga ini sangfat urgen dan harus segera mendapatkan respon, karna informasi dari perangkat RT/RW  di parit tersebut telah memakan korban seorang anak meninggal karena luapan air banjir.

Selain normalisasi parit, kata Yusuf, perangkat RT/RW juga meminta agar Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk rutin melakukan normalisasi sungai, apalagi banyak endapan-endapan lumpur bisa diangkut sehingga airnya lancar mengalir ke laut.

Selain persoalan parit, dalam temu bincang bersama warga, mereka juga meminta dibuatkan akses jalan tembus dari Puri Rabhayu ke jalan utama melalui kepinggir sungai, jalan tembus ini diperlukan agar aksesnya lebih cepat dan juga aman.

“Jalan tembus yang melewati pinggir sungai yang berbatasan dengan perumahan Masyeba Gading Mas.  Mengingat akses jalan masuk dan keluar sangat terjal dan dapat membahayakan terutama bagi ibu-ibu warga sekitar.” tutupnya.

Dengan dirinya turun langsung ke lapangan, Yusuf berharap langsung bisa melihat bagaimana urgensi atau tingkat kepentingan, supaya dalam perencanaan , bisa sesuai dengan kebutuhan. (KS15)

Editor : Teguh Joko Lismanto