
Keprisatu.com – Anggota DPRD Propinsi Kepri Yusuf SMn MM berkomitmen untuk terus mengawal segala bentuk aspirasi yang berawal dari masyarakat dalam mewujudkan rencana pembangunan di wilayah mereka masing masing. Namun, Yusuf yang saat ini duduk di Komisi 3 DPRD Propinsi Kepri ini, juga mengingatkan agar masyarakat juga bersabar dan juga ikut mengawal dengan cara mengingatkan kepada dirinya selaku wakil rakyat.
“Saya insyaallah akan menjaga komitmen. Pada saat saya turun ke masyarakat (reses) masyarakat bisa menyampaikan aspirasi yang jadi prioritas, saya akan kawal sampai tuntas, sampai terealiasasi,” tegas Yusuf saat menghadiri Reses pada Selasa lalu di Kavling Sagulung Mandiari Jalan Dapur 12 Kecamatan Sagulung Kota Batam.
Hal ini disampaikannya mengingat, dari reses yang dilakukannya pada Masa Sidang ke 1 Tahun 2021 ini, dilakukan di 4 Kecamatan yang tentu sangat berbeda karakter masyarakat maupun persoalan yang dihadapi.
Dalam reses tersebut, Yusuf sempat disinggung dengan pertanyaan soal aspirasi dari warga tentang sebuah pengajuan aspirasi pengadaan mobil operasional yang sebelumnya sudah disampaikan kepada Suryani. Pengajuan itu bahkan sudah diketuk palu. Namun pada pelaksanaannya, rencana tersebut belum juga bisa terealisasi.
“Iya, ada juga yang menanyakan soal rencana pengadaan mobil operasional (ambulance) , sudah diketuk palu, namun pas pelaksanaanya, ternyata hilang (dicoret) ,” jelas Yusuf . Setelah ditelusuri ternyata ada 17 pokok pikiran dewan (pokir) yang pernah diajukan Suryani dan telah disetujui.
Namun pada realisasinya, dari 17 pokir, ternyata tinggal 7 pokir yang dapat terealisasi. Sedangkan 10 diantaranya hilang alias dicoret. “Sebagian besar pokir hilang, dialihkan ke penanganan Covid-19,” papar Yusuf kepada warga yang menanayakannya saat reses.
Dari beberapa tempat yang telah dilakukan reses, Yusuf menyimpulkan masyarakat menyampaikan aspirasi di momen reses yang dilakukan ini. “Masyarakat banyak menginginkan pembangunan untuk kelengkapan sarana dan prasarana . Salah satu yang banyak diinginkan masyarakat salah satunya adalah semenisasi jalan raya , pembangunan dan pengadaan TPA, dan pembangunan fasum,” jelasnya.
“Paling banyak warga mengharapkan adanya semenisasi jalan, baik untuk jalan baru maupun semenisasi perbaikan,” imbuh Yusuf.
Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kepada warga yang hadir, Yusuf mengatakan bawah pagu anggaran yang dimiliki anggota dewan Propinsi memang jumlanya terbatas. Namun demikian, dia mengatakan akan tetap mengawal dan memperjuangkan.
Sebab, Yusuf juga tak memungkiri, sebagai pengganti antar waktu (PAW) dari Suryani, yang sebelumnya mengundurkan dari dari menjadi anggota DPRD Kepri karena maju di Pilgub Kepri bersama Isdianto dalam INSANI, dirinya juga tidak akan begitu saja melupakan atau mengabaikan para konstituen dari Suryani .
“Saya juga kerap turun bersama Bu Suryani di masa reses ini, dan tetap menjaga aspiraasi yang pernah disampaikan warga kepada beliau (Suryani),” jelas Yusuf yang saat ini juga menjabat Ketua DPD PKS Kota Batam ini.
Untuk itu, Yusuf meminta kepada semua perangkat RT RW di 4 kecamatan yang menjadi wilayah konstituennya (Sekupang, Belakangpadang, Batuaji dan Sagulung), mengingat keterbatasan pagu anggaran anggota dewan di tiap dapil yang terbatas, dirinya meminta agar mereka memusyarawahkan kembali usulan tersebut.
“Saya minta kepada mereka (RT RW) untuk kompak dan berdiskusi, untuk menentukan mana pengajuan yang benar benar prioritas dan urgen serta mendesak untuk diajukan,” imbuhnya.
(KS15)
Editor Tedjo