Keprisatu.com – Yayasan Buddha Tzu Chi Batam kembali memberikan bantuan makanan untuk para pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di Asrama Haji Batam Center.
Bantuan sosial ini berupa kue kering sebanyak 425 kotak dan 1.200 mie dalam cup, diserahkan melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (5/6/2021).
Bantuan kedua tersebut, diserahkan perwakilan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, Moi Moi, dan diterima oleh Manager Operasional dan Pemeliharaan HGAT BP Batam, Juhardi bersama Manager Komersial HGAT BP Batam, Soetarno Dwi Karaya, dan disaksikan sejumlah pejabat teras Pemko Batam.
Sebelumnya Yayasan Buddha Tzu Chi Batam, Minggu (30/5/2021) lalu, telah memberikan bantuan pertama untuk pasien Covid-19 yang berstatus OTG dan nakes yang bertugas di Asrama Haji Batam Center, yaitu 200 kotak air mineral dan 20 kotak makanan ringan yang juga merupakan bantuan dari masyarakat.
Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, Moi Moi, mengatakan, bantuan yang diberikan kali ini berupa kue kering dan mie dalam cup.
Ia berharap, semoga pasien Covid-19 yang berstatus OTG ini cepat sembuh dan dapat kembali bekumpul dengan keluarga, serta dapat beraktivitas kembali sehingga perekonomian juga akan cepat pulih.
Manajer Operasional dan Pemeliharaan HGAT BP Batam, Juhardi, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, yang telah menaruh perhatian khusus kepada para pasien berstatus OTG dan nakes.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi, kepada Yayasan Buddha Tzi Chi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada pasien OTG Covid-19 dan nakes. Bantuan ini sangat bermanfaat memudahkan percepatan penanganan Covid-19,” kata Juhardi.
Ia menambahkan, bantuan ini akan didistribusikan kepada ppasien OTG Covid-19 dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di empat lokasi, yaitu Asrama Haji Batam Centre, Rusun Tanjunguncang BP Batam, Rusun Pemko Batam Putrajaya, dan Rusun Pemko Batam Tanjunguncang.
“Partisipasi dan kerja sama ini bisa terus terjalin, untuk membantu saudara kita PMI dan juga warga Batam pasien Covid-19 berstatus OTG yang dikarantinakan,” harap Juhardi. (ks03)
Editor: tedjo
