Beranda Batam Yayasan BSC Gelar Wisuda Akbar Pertama seluruh Santri/wati se-Kota Batam

Yayasan BSC Gelar Wisuda Akbar Pertama seluruh Santri/wati se-Kota Batam

Wakil Walikota Batam, Bapak H. Amsakar Ahmad, saat . wisuda akbar pertama untuk seluruh santri/santriwati tahfidz Qur’an se-kota Batam di Graha Pena Hall Batam Center.

Batam, Keprisatu.com –  Yayasan BSC menggelar wisuda akbar pertama untuk seluruh santri/santriwati tahfidz Qur’an se-kota Batam di Graha Pena Hall Batam Center.

Wisuda akbar ini dilaksanakan pada hari Selasa (20/06/2023) di Graha Pena Hall Batam Center dengan bertemakan “Today is A Santri, Tomorrow is A Leader”. Acara ini juga merupakan graduation ceremony dan pelepasan angkatan pertama Smart Hafidz School (setara RA/TK) BSC cabang 05 MB2.

Wisuda akbar ini dihadiri oleh Bapak Wakil Walikota Batam, Bapak H. Amsakar Ahmad, S. Sos., M. Si serta para jajaran pengurus Yayasan BSC: Bapak Drs. H. Muhammad Iqbal selaku Pembina Yayasan, Dr. M Tahir Abu Lc., M.A selaku Ketua Yayasan.

 

Ketua panitia, Ustadz Safri Yanto mengatakan bahwa, “Acara wisuda ini adalah wisuda pertama yang diselenggarakan oleh Yayasan BSC Batam, terdiri dari 131 santri/santriwati dari Yayasan BSC seluruh cabang kota Batam.”

Sambutan oleh pembina BSC, Bapak Drs. H. Muhammad Iqbal, “Rumah tahfidz Yayasan BSC terdiri dari 15 cabang se-Kota Batam dan 3 cabang lagi sedang dalam proses, cabang pertama berdiri tahun 2019 di Kampung Nanas Batam Center, sampai tahun 2023 cabang rumah tahfidz terus berkembang dan mengalir seperti air. Harapannya di setiap daerah di kota Batam terdapat rumah tahfidz yayasan BSC Batam.”

 

Sambutan dari Bapak Wakil Walikota Batam, Bapak H. Amsakar Ahmad, S. Sos., M. Si mengucapkan selamat kepada para santri/santriwati yang diwisuda hari ini, beliau juga mengatakan bahwa beliau bangga melihat anak-anak kecil yang sudah bisa menghafal Al-Quran, karena santri santri wati BSC yang diwisuda hari ini mulai dari usia 4 tahun. “Anak-anak di depan kita ini harus kita kelola secara baik seperti sekarang, agar kelak mereka akan menjadi anak-anak yang berkualitas dan tangguh pada masa produktif nanti.”

Beliau juga menambahkan, “Rumah tahfidz dan pondok pesantren di kota Batam sangat bertumbuh pesat, semoga anak-anak ini kelak menjadi generasi yang hebat, tangguh dan bernilai spiritualitas tinggi.”

Sebelum memasuki prosesi wisuda, ada pemaparan materi parenting dari ustadzah Darmawati S. Pd.I., M.H.I yang merupakan seorang akademisi / Dosen PAUD Ibnu Sina Batam dengan tema “Mencetak Generasi dengan Pola Asuh Neurosains”.

Ustadzah Darmawati menyampaikan bahwa, “Allah menciptakan manusia saat masih di dalam kandungan, kita sudah dititipkan jutaan sel-sel neuro yang hebat. Menurut penelitian, 1 sel itu setara pada 1 komputer canggih pada zamannya. Pola asuh toxic seperti bentakan, kata-kata kasar yang digunakan untuk mengasuh anak2 itu dapat merusak sel-sel otak anak yang sudah diciptakan. Orang tua tidak boleh melabeli anak: anak nakal, anak tidak mau diatur, dan lain sebagainya. Padahal, secara perkembangan otak tiap anak itu berbeda, terutama anak laki-laki dan perempuan. Anak membutuhkan nutrisi untuk perkembangan otak dan kecerdasannya. Nutrisi ini bukan hanya bersumber dari makanan, tetapi juga nutrisi emosi: emosi bahagia, emosi bentakan, emosi bully-an. Seperti apa nutrisi yang sudah kita berikan kepada anak?”

Beliau juga berpesan kepada para orang tua/wali santri BSC, “Untuk mencetak anak-anak hafidz hafidzah, kita tidak boleh menjadi toxic parent, berikanlah nutrisi terbaik untuk anak-anak kita.”

Yayasan BSC juga rutin mengadakan kajian ilmu parenting Majelis Keluarga Sakinah untuk para ummahat/ibu khususnya sebagai wali santri. Majelis ini bisa menjadi wadah para orang tua khususnya seorang ibu untuk belajar ilmu pengasuhan/parenting.

Setelah itu, prosesi wisuda dimulai dengan memanggil satu per satu nama calon wisudawan. Santri & santriwati yang diwisuda adalah yang telah selesai menghafalkan Al-Qur’an sebanyak 1 juz, 2 juz, 4 juz, 10 juz, hingga 30 juz.

Prosesi wisuda diakhiri dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an surat Al-A’laa oleh para santri/santriwati dan kemudian menyanyikan lagu Hafidz Qur’an bersama. Selanjutnya, penyerahan mahkota dari para santri/santriwati kepada org tua yang dipenuhi dengan suasana haru. Seperti halnya janji Nabi Muhammad SAW untuk para penghafal Al-Qur’an, kelak mereka akan memberikan sebuah mahkota untuk orang tuanya di surga.

Terakhir, acara ditutup dengan sepatah dua patah kata perwakilan orang tua/wali santri, “Rumah tahfidz adalah salah satu tempat terbaik agar anak siap menghadapi zaman globalisasi sprti ini. Semoga bersama BSC kita berhasil mengejar surga Allah, menggapai cita-cita anak-anak untuk memakaikan mahkota untuk orang tua”. (KS03)

Editor : Teguh Joko Lismanto