Batam, Keprisatu.com – Bisnis perhotelan di Batam terus bertumbuh dan berkembang seiring membaiknya perekonomian kota Batam. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya wisatawan dari dalam dan luar negeri yang datang berkunjung ke kota Batam.
Bagi pengunjung yang berdompet tebal, tak sulit untuk mencari hotel berbintang sebagai tempat untuk menginap selama di Batam. Namun, bagi pengunjung yang bermodal minim, hotel budget menjadi pilihan yang pas selama berkunjung ke kota yang menjadi lokomotif perekonomian nasional ini.
Salah satu pilihan hotel murah atau biasa disebut hotel budget yang bisa dijadikan rekomendasi untuk menginap selama di kota Batam yakni Hotel WSL Batam.
Hotel ini terletak di lokasi yang sangat strategis yakni di pusat perniagaan kota Batam, tepatnya persis disamping Top 100 Jodoh dan hadap Jalan Ring 1 di Kompleks Pertokoan Marina Centre, Jodoh, Batam.
Hotel budget ini bisa menjadi pilihan yang sangat cocok sekali untuk pengunjung yang hanya membawa modal pas-pasan.
Pemilik Hotel WSL Batam, Wili mengatakan, pihaknya memang sengaja membuat sebuah konsep hotel budget atau hotel murah di kota Batam.
Menurutnya, tidak semua orang yang datang berkunjung ke kota Batam itu membawa uang dalam jumlah banyak. Namun, tidak sedikit juga wisatawan yang datang dengan membawa modal yang pas-pasan.
Untuk mengakomodir dan menyasar kepada wisatawan dengan modal yang pas-pasan, pihaknya sengaja membuat sebuah tempat menginap yang nyaman, layaknya hotel berbintang dengan harga yang sangat murah
“Hotel kita ini memang konsepnya untuk hotel murah ataupun dikenal istilahnya hotel budget,” ucap Wili saat ditemui disela-sela peresmian Hotel WSL Batam, Minggu (10/12/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk satu malam menginap di Hotel WSL Batam, pihaknya hanya mematok harga mulai dari Rp 150 ribu permalamnya, sampai dengan Rp 220 ribu permalamnya.
“Saat ini harga kamar yang kita tawarkan masih promosi. Jadi, harganya masih sangat murah dan terjangkau,” promonya.
Kemudian, selain menawarkan kamar hotel yang bisa digunakan perharinya, pihaknya juga menyediakan kamar yang bisa disewa dalam waktu sebulan atau lebih dikenal longstay.
“Untuk longstay harganya tidak kalah dengan kost-kostan. Harganya mulai dari RP 1.888 ribu perbulannya. Sangat murahkan?,” sebutnya.
Lanjutnya, ada sebanyak 40 kamar dengan dua type kamar yang disediakan untuk pengunjung di Hotel WSL Batam. Pertama, Type Kamar Standard, dan yang Kedua Type Kamar Superior.
“Dengan hadirnya Hotel WSL ini dapat membantu warga Batam yang ingin mendapatkan hotel murah,” imbuhnya.
Dilokasi yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Asmin Patros mengatakan, wisatawan yang datang ke Batam selain membutuhkan hotel berbintang, Batam juga harus ditunjang oleh hotel-hotel kecil seperti Hotel WSL.
“Saya melihat Hotel WSL ini kecil tapi suasananya meniru hotel-hotel berbintang yang sudah hadir lebih dulu di kota Batam,” ujar Asmin.
Dia mengatakan, dengan hadirnya Hotel WSL di kota Batam ini akan menjadi referensi menginap untuk masyarakat yang kondisi keuangannya pas-pasan.
“Saya yakin Hotel WSL Batam akan mendapatkan sambutan yang hangat dari seluruh masyarakat kota Batam serta wisatawan yang datang berkunjung ke kota Batam,” sebutnya.
Masih menurut Asmin, kota Batam sering dijadikan sebagai kota tujuan untuk MICE oleh Kementerian di pusat. Oleh karenanya, kehadiran hotel-hotel kecil bisa menjadi hotel penunjang bagi staf dari pusat itu sendiri.
“Biasanya pejabatnya kalau datang ke Batam nginapnya di hotel berbintang. Nah, stafnya kan belum tentu bisa nginap disana juga karena SPJ nya tidak cukup. Jadi alternatifnya ya dengan hotel-hotel kecil seperti Hotel WSL Batam ini,” ucap Politisi Senior Partai Golkar ini.
Senada, Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie mengucapkan selamat dan sukses atas telah diresmikannya Hotel WSL Batam.
Menurutnya, dengan hadirnya Hotel WSL otomatis akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Batam dari sisi perhotelan. Maka dari itu, dia sangat mendukung sekali hadirnya hotel-hotel badget atau hotel murah di kota Batam
“Mudah-mudahan Hotel WSL Batam ini bisa terus berkembang pesat untuk menaikan PAD di kota Batam,” sebut Tan A Tie mengakhiri. (Ks03)
Editor : Tedjo