Keprisatu.com – Sudah selama setahun, Warga Kampung KB Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara, belum juga mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Tanjunguban.
Padahal mereka sudah membayar biaya sebesar Rp,150,000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ) untuk biaya pendaftaran bersubsidi. Mereka juga sudah mengkonfirmsikannya kepada PDAM Kecamatan Tanjunguban pada Rabu (22/7/20) siang.
Namun, informasi yang diperoleh dari Asril, selaku perwakilan PDAM Tanjung Uban, pihaknya tengah menunggu surat berita acara pelimpahan dari PDAM Provinsi Kepri di Tanjung Pinang ke PDAM Tanjunguban. Asril juga menyebut ada jaringan yang bocor ,sehingga air mengalir ke warga tidak optimal.
“Kebocoran saluran pipa air itu, jadi tugas rekanan untuk memperbaikinya, kami PDAM tanjung uban menunggu surat pelimpahan berita acara dari PDAM tanjung Pinang Provinsi Kepri hingga saat ini belum sampai ke kami, kata Asril.
Konfirmasi terus dilakukan ke Kantor PDAM Kepri di Tanjungpinang Kamis (23/7/2020) lalu, menjelaskan PDAM Tanjung Pinang Provinsi Kepri Surat sudah menerima surat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Bintan sudah 4 hari yang lalu. “Pihak PDAM Tanjung Pinang masih menpelari lagi berkas tersebut,” ujar Direktur PDAM Tanjung Pinang Mamat. (ks05)
