Beranda Batam Warga Kira PLN Ngambek, Listrik Batam-Bintan Blackout! 

Warga Kira PLN Ngambek, Listrik Batam-Bintan Blackout! 

Warga Batam gelap-gelapan dengan penerangan lilin menunggu listrik nyala, Kamis (4/6/2020).

Keprisatu.com – Listrik Batam-Bintan mati total (blackout), Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 19.30 WIB saat kumandang adzan Isya sedang berlangsung.

Spontan warga Batam riuh di media sosial (medsos), mulai dari masyarakat biasa hingga anggota dewan banyak juga yang berkomentar.

“PLN ngambek, warga protes tagihan listrik membengkak,” ujar seorang anggota DPRD Batam dapil Batuaji, meminta namanya jangan disebut.

Blackout listrik ini, ternyata kata Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua, dikarenakan Gardu Induk (GI) Sagulung dan Gardu Induk Panaran mengalami gangguan.

Dirinya mengetahui itu, diinfokan dari pihak PLN. “Batam dan Pulau Bintan semua mengalami blackout,” kata Rudy di Tanjungpinang, Kamis (4/6/2020) malam.

Untuk gangguan GI sendiri menurutnya, pihak PLN Batam tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh.

“Sedang dilakukan pemeriksaan di lokasi gardu. Mudah-mudahan blackout total ini tidak berlarut-larut sehingga kembali normal,” harap Rudi.

Cuaca buruk sebelumnya terjadi di Batam. Hujan deras disertai petir mengawali terjadinya blackout.

“Tiban mati lampu. Apakah PLN ngambek karena diprotes warga tagihan listrik naik” keluh Riky, di time line lini masa medsosnya.

Selain listrik yang blackout, jaringan internet pun dilaporkan ikut terganggu.(*/ted)