Keprisatu.com – Seorang wanita paruh baya diduga terjatuh dari lantai 3 Kedai Kopi di kawasan Pasar Puan Maimun Kelurahan Sei Lakam Kecamatan Karimun, Selasa (17/8/2021).
Belum di ketahui penyebab terjatuhnya wanita tersebut, pihak keluarga juga enggan memberikan keterangan lebih rinci atas peristiwa tersebut.
Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTv Pasar Puan Maimun. Dari rekaman tersebut, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.08 WIB. Dalam rekaman itu juga terlihat wanita paruh baya itu terjatuh dan langsung tergeletak tak berdaya.
Salah satu anggota keluarga menyebutkan bahwa korban dalam beberapa hari ini sedang tidak enak badan. Sehingga setiap pagi akan berjemur di lantai atas.
“Berapa hari ini kakak mengaku sedang tidak enak badan. Sehingga tiap pagi pasti berjemur. Tau-tau pagi ini tergeletak,” kata anggota keluarganya yang enggan menyebutkan nama.
Dari keterangan sejumlah saksi mata menyebutkan, korban tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari kepala serta mulut.
Bagian Keamanan Pasar Maimun, Ibrahim mengatakan, saat kejadian para pedagang pasar sempat berteriak ada yang jatuh. Namun setelah melihat kamera CCTV, ternyata anggota keluarga dari pemilik kedai kopi yang sudah terkapar di jalan.
“Kamera CCTV tidak dapat menjangkau lebih dekat. Sehingga hanya dapat terlihat dari samping saja,” ujar Ibrahim seraya menunjukkan video dari rekaman CCTV pasar.
Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan kerumah sakit oleh anggota keluarganya. Dari depan kedai kopi tampak sisa-sisa darah berceceran, sehingga ditutup menggunakan pasir oleh beberapa orang pekerja kedai kopi.
Polisi Tunggu Korban Pulih
Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi di konfirmasi terkait peristiwa itu pihaknya belum dapat memastikan apa yang terjadi.
Saat ini, wanita berusia 53 tahun itu masih belum sadarkan diri dan mengalami cedera di bagian kepala dan badan akibat terjatuh.
“Belum dapat memastikan, apakah terpeleset dan terjatuh atau lainnya,” kata Arsyad.
Ia mengatakan, korban saat ini dalam perawatan intensif rumah sakit. Dan pihaknya akan menunggu korban sadarkan diri untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
“Tidak ada saksi mata atau keluarga yang melihat kita masih menunggu korban sadarkan diri,” katanya.
Dari keterangan yang di dapat pihak kepolisian, korban di ketahui saat itu tengah berjemur di lantai tiga ruko.
Kebiasaan berjemur itu sering di lakukan korban untuk menjaga kesehatan dengan menyerap langsung vitamin D.
“Memang korban ini kerap berjemur, untuk mendapat kesehatan dan vitamin D,” ujar Arsyad.
(Ks12)
Baca juga :
Lima Kecamatan di Karimun Jadi Fokus Pembangunan 5 Tahun ke Depanepan.