Menurutnya, keberadaan TNI AL sangat berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung iklim investasi di daerah perbatasan ini.
“Provinsi Kepulauan Riau memiliki 2.028 pulau dengan luas daratan hanya sekitar dua persen, sementara 98 persen sisanya adalah lautan. Karena itu, kehadiran dan kesiapsiagaan TNI AL menjadi faktor penting agar Kepri tetap aman, baik dari sisi keamanan wilayah maupun kelancaran investasi dan pembangunan,” ujar Nyanyang.
Lebih lanjut, Wagub Nyanyang menekankan pentingnya mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan unsur pertahanan, khususnya dalam pengawasan wilayah laut dan udara.
Ia menilai, kerja sama strategis dengan Puspenerbal akan semakin memperkuat posisi Kepri sebagai provinsi beranda terdepan Indonesia di kawasan barat.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Dengan dukungan Puspenerbal, kami optimistis pengawasan wilayah udara dan laut Kepri bisa semakin optimal. Ini penting untuk memperkuat ketahanan daerah sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri.
Ia menyebut, unsur udara TNI AL siap membantu Pemprov Kepri, termasuk dalam penggunaan pesawat atau helikopter untuk peninjauan wilayah dari udara.
“Kami siap mendukung pemerintah daerah. Bila Pemprov Kepri membutuhkan unsur udara untuk meninjau wilayah dari atas, baik menggunakan pesawat maupun helikopter, kami siap memfasilitasi,” tegasnya. (KS03)
Editor : Teguh joko Lismanto
