Keprisatu.com – Saat seantero buruh dan mahasiswa di Kepri menyuarakan untuk penghapusan UU Cipta Kerja, sebagian besar warga di Tanjunguban, jusru sedang berjibaku untuk mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram yang tengah langka.
Langkanya gas 3 Kg di Tanjunguban, Kabupaten Bintan membuat warga terpaksa berdiri di antrian di SPBU guna mendapatkan Gas 3 kg tersebut.
Namun, saat dikonfirmasi ke Pertamina melalui via seluler Rabu (07/10/2020) Chief Security, Sutrisno menuturkan pihak Pertamina sudah menyalurkan sesuai kuata. “Coba tanya kepada pihak agen,” pungkas Sutrisno.
Selanjutnya dikonfirmasi ke pihak Agen LPG yang berada di jalan Indunsuri Kelurahan Tanjung uban Selatan Kecamatan Bintan utara. Sebagai penanggung jawab agen LPG Tanjung Uban, Mardi menuturkan langkanya LPG 3 Kg adalah terkait Pandemi Covid – 19
Mardi juga mengatakan “Dengan ada pandemi Covid – 19, para pekerja Hotel atau karyawan hotel yang dirumahkan, mereka saat ini banyak memasak di rumah, dan melakukan usaha kecil – kecillan seperti UMKM dengan mengunakan 3 tabung,” katanya.
Hal ini juga menjadi salah satu contoh mengapa kebutuhan LPG 3 Kg menjadi tidak cukup.
Mardi juga mengatakan akan mengatur ulang atau membuat regulasi kembali dengan mentata berapa kuata sebenarnya yang harus didisalurkan ke masyarakat. (Ks05).