Beranda Karimun Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Karimun Dimulai

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Karimun Dimulai

37
0
Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun di Karimun dimulai

Keprisatu.com – Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6- 11 tahun di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau mulai digelar serentak di Kabupaten Karimun, Jumat (17/12/2021).

Sebanyak 12 lokasi ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak tersebut. Belasan lokasi itu tersebar di 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Karimun.

Sebanyak 27.751 anak ditargetkan akan.mengikuti vaksinasi usia 6-11 tahun itu secara bertahap. Seperti di SDN 001 Karimun.

Pelaksanaan hari pertama itu langsung di pantau Bupati Karimun Aunur Rafiq. Dan juga, untuk menarik antusias anak- anak, pihak pelaksana menhadirkan 4 pria berkostum badut untuk menghibur dan menghilangkan ketakutan anak- anak tersebut.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengatakan dirinya optimis antusias masyarakat dapat berlangsung seperti pada hari pertama peluncuran program ini, maka akan dapat mencapai target 27 ribu anak hingga akhir Januari 2022 mendatang.

“Kita melihat hari pertama ini sangat antusias. Apalagi rata-rata para orang tuan sudah divaksin bahkan dosis kedua. Tentu ini sejalan,” kata Rafiq usai peluncuran vaksinasi tersebut di SDN 001 Karimun.

Orang nomor 1 di Karimun itu mengatakan Pemerintah Kabupaten Karimun menargetkan pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dapat mengakomodir sebanyak 3.000 anak untuk dosis pertama.

“Untuk hari ini ditargetkan 3.000 dosis. Seluruhnya tersebar di 13 titik yang ada wilayah Karimun,” kata Rafiq.

Ia menjelaskan, pencapaian target dapat terpenuhi apabila dukungan dari orang tua juga berjalan. Sehingga, januari mendatang capaian taget itu bisa terealisasi.

Diketahui kategori vaksin usia 18 tahun ke atas di Karimun saat ini sudah mencapai 85 persen, vaksin usia 12 hingga 17 tahun 95 persen, vaksin lansia 65 persen, dan vaksin 6 hingga 12 tahun yang masih dilaksanakan.

“Dosis kedua untuk seluruh kategori baru mencapai 60 persen. Ini yang harus terus kita kejar, karena provinsi sudah mencapai angka 70,8 persen,” katanya. (KS12)