Beranda Batam Peluang Dulang Medali, Usep RS Ingin Atletik Jadi salah satu Andalan Kepri...

Peluang Dulang Medali, Usep RS Ingin Atletik Jadi salah satu Andalan Kepri di Porwil 2027

Ketum KONI Kepri Usep RS (kaus hitma) saat bersama juara 1 atletik putri 400 meter dari Lingga
Keprisatu.com – Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS, menegaskan bahwa atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling potensial mendulang medali bagi Kepri, terutama di ajang Porwil 2027 di mana Kepri menjadi tuan rumah.

Semakin banyak medali (terutama emas) yang diraih akan menjadi kesempatan emas mendapatkan tiket emas mmenuju PON 22 di NTB NTT yang akan berlangsung di tahun 2026.

Hal itu ia sampaikan saat hadir langsung menutup Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik 2025 di GOR Citra Mas, Nongsa, pada Jumat (27/11/2025). Usep menilai bahwa lebih dari 40 nomor pertandingan membuka peluang besar bagi atlet-atlet Kepri untuk berbicara banyak di level regional.

Dalam sambutan penutupannya, Usep RS menyampaikan kebanggaan atas performa para atlet muda yang tampil dalam Kejurda. Ia menyebut kompetisi ini menjadi fondasi penting untuk memetakan atlet potensial menuju Porprov 2026 dan Porwil 2027. Menurutnya, gairah dan kualitas para peserta menjadi sinyal kuat bahwa masa depan atletik Kepri berada di jalur yang positif. “Dari Kejurda inilah bibit-bibit baru kita lahir dan terukur,” ujarnya.

Usep juga menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan setelah Kejurda. Para juara, kata dia, tak boleh berhenti pada pencapaian hari ini, tetapi harus mulai meningkatkan intensitas latihan. “Karena Kepri menjadi tuan rumah Porwil, peluang kita terbuka lebar. Tinggal bagaimana atlet memaksimalkan latihan dari sekarang,” tambahnya.

Kehadiran Usep RS turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal KONI Kepri, Dr. Suyono, yang juga mengapresiasi kerja keras penyelenggara dan antusiasme para peserta. Kejurda dianggap berhasil menjadi barometer kemampuan atlet Kepri sekaligus media evaluasi sebelum menghadapi agenda besar multi-event ke depan.

Sementara itu, Ketua PASI Kepri Asmin Patros menilai Kejurda tahun ini melahirkan banyak talenta baru yang menjanjikan. Menurutnya, proses regenerasi atletik di Kepri berjalan baik dan harus segera dipersiapkan menghadapi 40 lebih nomor pertandingan dalam agenda resmi Porwil mendatang. Ia menyebut kompetisi ini sebagai titik awal pembinaan yang lebih terarah.

Namun Asmin juga menyoroti minimnya fasilitas atletik di Kepri. Ia mendorong agar koordinasi antara PASI Kepri dan KONI Kepri terus diperkuat sehingga pemerintah daerah bisa menyediakan sarana yang lebih memadai. Dengan fasilitas yang layak, kata Asmin, performa atlet bisa ditingkatkan secara signifikan.

Di tengah keterbatasan tersebut, Kejurda Atletik 2025 tetap memunculkan sejumlah nama yang tampil impresif. Salah satunya adalah Muhammad Fathir dari SMA Negeri 2 Batam, yang berhasil meraih juara ketiga pada nomor lari 200 meter dan estafet. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kontingen Batam dan mempertegas kontribusi atlet muda di daerah.

Kepala SMA Negeri 2 Batam, Ade Karnesyah, menyampaikan apresiasinya kepada Fathir atas capaian tersebut. Ia berharap keberhasilan itu dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi, tak hanya di bidang pendidikan tetapi juga olahraga. Menurutnya, sekolah siap mendukung potensi para pelajar yang ingin menekuni olahraga secara profesional.

Secara keseluruhan, Kejurda Atletik 2025 berlangsung penuh energi, kompetitif, dan tertib. Para atlet, pelatih, dan ofisial meninggalkan arena dengan optimisme bahwa Kepri akan semakin kuat dalam peta atletik nasional. Dengan pembinaan sistematis, fasilitas memadai, dan dukungan KONI serta PASI, Kepri diyakini dapat bersaing di Porprov 2026, Porwil 2027, hingga PON 2028 mendatang. (tjo)