Beranda Batam Bulang dan Galang Nol Kasus Covid-19, Belakang Padang dan Batamkota jadi Zona...

Bulang dan Galang Nol Kasus Covid-19, Belakang Padang dan Batamkota jadi Zona Hijau

Empat Kecamatan di Kota Batam terus “Menghijau”. Dibutuhkan kerjasama semua pihak agar seluruh wilayah di peta Batam menjadi Zona Hijau (sumber Tim Gugus Tugas Covid-19)

Keprisatu.com – Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh per Minggu (12/7/20) mencapai tujuh orang. Salah satunya adalah pasien bernama Ny Hj Fatonah, nenek berusia 80 tahun asal  Belakang padang.

Hj Fatonah, warga Kampung Jawa, Kelurahan Sekanak Raya, Minggu kemarin, bersama enam pasien lainnya yang sembuh. Nenek berusia 80 tahun ini sudah boleh pulang dari rumah sakit untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.

“Namun ia harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam yang juga Walikota Batam H Muhammad Rudi .

Praktis seiring sembuhnya pasien terakhir Covid-19, yang merupakan warga yang dulu sempat menjadi kecamatan induk di Batam tersebut, mengubah status Kecamatan Belakang Padang menjadi zona hijau.

Secara visual, zona hijau ini dapat dilihat dalam peta zona penyebaran Covid-19 Kota Batam, yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Minggu (12/7/2020) pukul 14.00 WIB. Total dari 12 kecamatan di Batam , 4 kecamatan atau 30 persennya yang berstatus zona hijau yaitu Belakang Padang, Kecamatan Bulang, Kecamatan Galang dan Kecamatan Batam Kota.

Kecamatan Batamkota juga sudah masuk zona hijau, seiring kesembuhan satu pasien yang beberapa waktu lalu sempat menjalani perawatan.  Masuknya kecamatan yang dipimpin Aditya Guntur Nugraha ke dalam zona hijau ini, merupakan nilai plus tersendiri bagi Kota Batam.

Hal ini mengingat  Batamkota berada jantung kota Batam, mencakup Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD). Di sini juga merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi di Kota Batam.

Di sinilah RBD (Retail Business District) berada, dengan kegiatan dominan pertokoan, perkantoran dan jasa. Juga banyak berdiri WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan barang supaya tahan lama (storage buildings).

Batam Kota juga merupakan pusat pertokoan besar, gedung perkantoran  bertingkat, bank, museum, hotel, restoran, hingga perumahan elit juga berada di wilayah ini. Sebagian penduduk merupakan kaum eksekutif, pengusaha besar, dan pejabat tinggi.

“Alhamdulillah sekali ya, ini adalah kabar yang sangat saya nantikan selama satu pekan ini,” ujar Camat Aditya, sebagaimana kami kutip dari Facebook resmi Kecamatan Batamkota.

Selanjutnya, Aditya memohon kepada semua warga Batamkota untuk terus sama sama memperjuangkan zona aman ini. (KS 03)