Keprisatu.com – Angka pertambahan Covid-19 di Kota Batam, terus bertambah. Data yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, 30 Oktober 2020 ada 92 kasus baru. Dari jumlah itu didominasi pasien tanpa gejala sebanyak 68 orang.
Sehingga kumulatif kasus Covid-19 hingga 31 Oktober 2020 mencapai 2.840 kasus. Dari jumlah tersebut 697 orang saat ini tengah menanti kesembuhan di rumahsakit rujukan Covid-19 di Kota Batam.
Sedangkan 2077 orang sudah dinyatakan sembuh dan 66 orang meninggal dunia. Makin bertambahnya jumlah kasus baru ini praktis membuat Pemerintah Kota Batamharus memikirkan 697 pasien yang harus dirawat.
Mereka dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Batam, termasuk diisolasi di Rusun serta Bapelkes bagi yang berstatus tanpa gejala. Dari catatan tim redaksi Keprisatu.com, saat ini rumahsakit rujukan di Kota Batam, nyaris rata rata sudah penuh kuota untuk pasiaen Covid-19.
Seperti di RSKI Pulau Galang, Kota Batam, pasien Covid-19 di sana mencatatkan ada 331 orang yang dirawat di rumah sakit tersebut. Rumahsakit lainnya ; RS Awal Bros merawat pasien Covid sebanyak 24, RS Bhayangkara merawat 39 orang.
Bergeser ke RS Budi Kemuliaan, ada 212 orang dirawat di rumahsakit yang berlokai di Seraya tersebut. Berturut turut RS Harapan Bunda ada 20 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 11 pasien, RSBP Batam 30 pasien, RS Graha Hermine 13 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 8 pasien,
Rusun BP Tanjung Uncang saat ini tetap berisi 147 orang dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) mengisolasi 5 pasien.
Dari 12 kecamatan di Batam , Kecamatan Sei Beduk dengan 461 kasus dan 88 orang masih dalam perawatan, lalu ada Kecamatan Batam Kota dengan akumulasi 629 kasus dan 124 orang masih dirawat. Dan ketiga ada Kecamatan Sekupang dengan 430 kasus dan 122 orang masih dirawat.
Dari sisi usia , jumlah pasienpaling banyak adalah pasien didominasi yang berusia di kisaran 26 – 35 (828 orang) disusul usia 36 – 45 (634 orang) dan usia 17-24 (578 orang). (ks03)
Editor : Tedjo