Batam, Keprisatu.com – Ketua KONI Kepri, Usep RS hadir langsung membuka rangkaian 7th Javy Badminton Youth Cup 2025 di Batam. Turnamen yang digelar PBSI Kepri tersebut menghadirkan persaingan ketat atlet-atlet muda dari dalam dan luar negeri.
Gelaran tahunan tersebut menjadi ajang pembinaan atlet usia dini sekaligus memperluas jangkauan prestasi bulutangkis Kepri di tingkat nasional dan internasional. Turnamen ini diikuti peserta lintas provinsi serta pebulutangkis belia dari Singapura dan Malaysia, sehingga meningkatkan kualitas kompetisi sejak usia muda.
Ketua KONI Kepri Usep RS usai pembukaan, sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang telah konsisten berjalan tujuh tahun. Menurutnya, kejuaraan usia dini seperti ini merupakan pondasi penting bagi Kepri dalam mencetak atlet masa depan.
“Bulutangkis selalu memberi kebanggaan untuk Indonesia. Kepri harus terus melahirkan atlet sejak usia belia, dan turnamen seperti Javy Cup ini adalah jalan menuju prestasi besar,” tegas Usep RS yang didampingi Wakil Ketua Binpres KONI Kepri, Abdul Halim S.IP.
Usep menambahkan, bahwa KONI Kepri terus mendukung peningkatan kualitas pembinaan, termasuk kolaborasi dengan klub-klub bulutangkis di berbagai kabupaten/kota. “Kami berharap melalui ajang ini lahir atlet potensial yang kelak membawa nama Kepri di Kejurnas, Pra PON, bahkan internasional,” ujarnya.
Pembukaan acara juga ditandai dengan servis pertama oleh perwakilan pejabat daerah dan tamu undangan sebagai simbol dimulainya kompetisi. Suasana semarak dan sorak penyemangat membuat GOR Banda Baru bergetar oleh antusiasme atlet-atlet muda dan para pendukung.
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris PBSI Kepri, Agus Bambang S, menegaskan komitmen penyelenggara untuk menciptakan kompetisi profesional sejak usia muda. “Javy Youth Cup tidak hanya soal pertandingan, tetapi juga pendidikan karakter, sportivitas, dan mental juara bagi pemain muda,” ungkapnya dalam laporan kegiatan.
Agus juga menyampaikan terima kasih kepada KONI Kepri, pengurus PBSI Kepri, dan seluruh sponsor yang mendukung turnamen tersebut. “Tanpa kolaborasi, event sebesar ini tidak bisa berjalan. Semoga dukungan ini terus berlanjut untuk memperkuat prestasi bulutangkis Kepri,” jelasnya.
Ketua PBSI Kepri, H. Sukriadi, SE, juga turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa bulutangkis Kepri memiliki potensi besar untuk menyumbang atlet ke tingkat nasional. “Kepri tidak kekurangan talenta. Yang dibutuhkan adalah wadah kompetisi profesional seperti ini agar atlet muda bisa mengukur kemampuan mereka setiap tahun,” tegas Sukriadi.
Lebih jauh, Sukriadi menegaskan konsistensi PBSI Kepri untuk terus meningkatkan kualitas event. “Kami ingin turnamen ini menjadi rujukan nasional dalam pembinaan usia dini. Ke depan, peserta internasional akan semakin kita perluas,” katanya.
Setelah prosesi pembukaan, para peserta langsung memulai pertandingan penyisihan. Seluruh jadwal pertandingan telah berlangsung sejak 21 hingga 23 November 2025 dengan kategori usia mulai dari kelompok U-11 hingga U-17. Pertandingan berlangsung dengan standar nasional menggunakan perangkat wasit resmi PBSI.
Dengan dukungan seluruh pihak dan potensi besar bulutangkis Kepri, turnamen ini diharapkan menjadi pembuka jalan bagi lahirnya generasi atlet berprestasi dari Provinsi Kepulauan Riau. Semangat juang atlet muda dan komitmen pembinaan jangka panjang menjadi harapan baru bagi kejayaan bulutangkis Kepri di masa mendatang.
KS10/Fjr