Keprisatu.com – Tim terpadu kembali melakukan pembongkaran di Pasar Induk Jodoh, Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Pembongkaran Psar Induk Jodoh diperkirakan selama tiga hari.
Dari pantauan di lapangan, sudah tidak ada lagi penampakan warga atau pedagang yang tinggal di lokasi Asar Induk Jodoh. Kios atau ruko yang biasa menjadi tempat tinggal sudah tampak kosong.
Untuk pembongkarannya sendiri, tim terpadu menggunakan eskapator. Satu persatu kios atau ruko yang sudah kosong tersebut di Pasar Induk Jodoh mulai di robohkan.
Tampak sejumlah aparat keamanan seperti TNI/Polri melakukan penjagaan disekitar Pasar Induk Jodoh.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan, pembongkaran hari ini merupakan kelanjutan pembongkaran dari yang kemarin. Kata dia, pihaknya memprediksi hingga 3 hari pembongkaran selesai dilakukan.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah hari ini untuk pembongkaran. Kemungkinan Daam tiga hari selesai kami bongkar,” kata Gustian Riau.
Kata dia, setelah selesai dilakukan pembongkaran Pasar Induk Jodoh, mereka akan menghitung dulu aset yang ada dan setelah itu akan dilakukan pelelangan. Saat ini, Pemerintah Kota Batam telah selesai membuat perizinan AMDAL nya.
“Kalau pembongkaran ini sudah selesai, kami akan laporkan ke Mentri Perdagangan, AMDAL sudah selesai, kami akan lanjutkan pembangunan tapi sebelumnya kami akan laporkan dulu ke Mentri Perdagangan,” katanya.
Kata dia, rencana pembangunan pasar tradisional modern ini akan dibangun lima lantai. Nantinya pasar basah dan pasar kering akan terpisah, sehingga pengunjung yang belanja ke pasar tradisional modern ini merasa aman dan nyaman.
“Yang paling penting nanti disini ada freezer untuk menyimpan makanan, sehingga nantinya kebutuhan pokok masyarakat Batam bisa terpenuhi dan tidak akan kekurangan. Di lantai 5 juga akan ada cafetaria yang dilengkapi dengan musholla,” ucapnya.
Sejak tahun 2018 lalu, pihaknya telah mendata pedagang yang akan menempati asar tradisional modern nantinya. Kata dia, setidaknya ada sekitar 1800san pedagang mulai dari pedagang TOS 3000 hingga pedagang yang ada di Asar Induk Jodoh ini yang telah didata.
BACA JUGA Udin P Sihaloho: Pasar Induk Jodoh Harus Segera Dibangun
“Kami sudah siapkan data pedagang yang akan di tempatkan disini. Kami juga prioritaskan pedagang yang ada di Pasar Induk Jodoh ini,” ucapnya.
Gustian mengharapkan agar warga atau masyarakat Batam mendukung penuh perencanaan pembuatan pasar tradisional modern ini. Kata dia, pasar modern ini salah satu pasar terbesar di Indonesia.
“Mari kita dukung pembangunan pasar tradisional modern. Pasar ini nantinya akan menjadi kebanggan warga Batam, karena pasar ini salah satu pasar terbesar dan termegah di Indonesia,” ujarnya.(KS10).
Editor : Tedjo