Keprisatu.com – Tim Auditor Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah merampung audit lapangan terhadap vaksin CoronaVac, Selasa (05/01/2020). CoronaVac merupakan vaksin covid-19 produksi perusahaan Sinovac, China.
Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan hal itu melalui keterangan resminya, Selasa (05/01/2020). ”Tim auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin CoronaVac, vaksin Covid-19 produksi perusahan Sinovac,” ujarnya.
BACA JUGA: Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release
Selanjutnya Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syar’i. Gelaran Sidang Pleno tersebut pasca menerima laporan, penjelasan, dan pendalaman dari tim auditor.
”Dalam kasempatan pertama, tim auditor akan merampungkan kajiannya dan akan menyampaikan laporan ke dalam Sidang Komisi Fatwa,” katanya, Selasa (05/01/2020) malam.
LIHAT JUGA: 13 Ribu Dosis Vaksin Disimpan di Jalan Kesehatan
Kiai Niam memaparkan, pasca kepulangan tim audit MUI dari Beijing, tim menunggu beberapa dokumen yang masih belum lengkap. Hari ini, dokumen-dokumen kehalalan itu sudah diterima dari Sinovac melalui surat elektronik. Sedangkan, audit lapangan itu telah berlangsung di perusahaan Sinovac di Beijing dan Biofarma di Bandung.
“Proses Audit rampung, Selasa (05/12) tadi pukul 15.45,” ujar Kiai Asrorun Niam.
Vaksin virus corona buatan perusahaan Sinovac, China ini sudah tiba dan pendistribusian tengah berlangsung ke seluruh provinsi di Indonesia. Termasuk sudah tiba di Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (05/01/2020).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 di daerah akan mulai pada 14-15 Januari. Sementara suntik vaksin virus corona tahap pertama bakal memprioritaskan tenaga kesehatan. (ks04)
editor: arham
.){kind=link}