Keprisatu.com – Tim Gabungan Basarnas bersama TNI AL , KPLP dan Kepolisian Airud Tanjunguban melakukan operasi pencarian korban karamnya speed bout pembawa Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) ilegal yang karam pada Rabu 15 Desember 2021 di perairan Malaysia, Johor baru, Minggu 19/12/2021.
Koordinasi stanbay di posko tim gabungan SAR lokasi pos dermaga pangkalan PLP Tanjunguban, adapun pencarian pada 19 Desember 2021 adalah pencarian ke 4. Tim gabungan melakukan pencarian sudah 4 hari mengunakan speed bout Basarnas bersama TNI AL , KPLP, dan Kepolisian melalui Airud Tanjunguban.
Sudah 4 hari Basarnas tim gabungan melakukan operasi menyelusuri lautan dalam kondisi cuaca yang agak ekstrim saat ini.
Dalam operasinya belum menemukan para korban selama 4 hari ini, namun tim Basarnas tetap stanby di pangkalan KPLP Tanjunguban.
Korban karamnya speed bout dari Tanjunguban yang menbawa 50 orang penumpang meninggal dunia 19 orang selamat 14 orang dan hilang 17 orang masih dalam pencarian pihak petugas malaysia Indonesia, adapun sped bout karam pada saat sudah dekat pantai kawasan Tanjung Barau Johor Baru disebabkan ombak besar.
Sampai saat ini pencarian para korban terus diupayakan oleh pihak petugas Malaysia dan Indonesia dan di Tanjunguban dilakukan oleh Tim Gabungan Basarnas,TNI AL, Kepolisian Airud dan KPLP.( Ks05).
