Beranda Batam Tiga Lembaga ini Terus Awasi Pedagang dan Distributor Minyak Goreng

Tiga Lembaga ini Terus Awasi Pedagang dan Distributor Minyak Goreng

Keprisatu.com – Kepala Polresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, memberikan peringatan keras kepada  para pedagang maupun distributor minyak goreng di Batam, agar jangan menjual minyak goreng dengan harga yang tidak wajar.

Kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat Kota Batam tidak perlu membeli minyak goreng yang berlebihan karena stok masih banyak, sesuai dengan hasil pengecekan dari pedagang, distributor dan pabrik yang ada di Kota Batam.

“Kami terus menggelar Operasi Pasar . Kami akan melakukan penindakan terhadap pedagang atau pun distributor yang menjual minyak goreng tidak sesuai dengan harga yang di tetapkan Pemerintah Kota Batam,”  ungkap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH.

Hal itu ditegaskan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH saat bersama  dengan Dandim 0316 Batam Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryawan, SH dan Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) stok dan harga minyak goreng di Pasaran, Distributor dan Pabrik di Kota Batam, Selasa (22/03/2022).

Pengecekan dilakukan di Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh Kec. Lubuk Baja, Salah Satu Distributor Minyak Curah CV. Murni Inti Sawit Kec. Batu Ampar, dan Pabrik Pengolahan Kelapa sawit PT. Synergy Oil Nusantara Kabil Kec. Nongsa.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan sebelumnya ada beberapa wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng,

“Alhamdulillah untuk stok di Kota Batam masih aman, kebutuhan minyak goreng curah maupun kemasan untuk  warga di Kota Batam untuk keperluan perbulannya sebesar 1.750 Ton,  kita masih bisa menyetok sebanyak 2.500 Ton per bulan jadi alhamdullilah masih surplus,” kata Kombespol Nugroho.

Kapolres menyebut apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan atensi  Kapolri dan Kapolda Kepri bahwa, “Kami  diperintahkan untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilnya harga maupun pengadaan sembako dipasaran terutama minyak goreng yang terjadi kelangkaan dibeberapa wilayah indonesia, kami Kapolresta Barelang bersama Dandim 0316 Batam dan Kadisperindag Kota Batam melakukan Sidak Stok Minyak Goreng yang ada di Kota Batam”.

“Kita sudah menyidak Harga Minyak Goreng dari Pasaran, mulai dari Kosumen, Distributor dan Pabrik. Diketahui HET (Harga eceran tinggi) minyak goreng curah di pasaran seharga Rp.14.000/Liter, lalu kita cek ke distributornya mereka menjual seharga Rp.13.500/Liter ke pedagang / toko. Lalu dari pedagang/ toko ke konsumen dijual dengan harga Rp. 14.500/ Liter untuk minyak goreng curah,” imbuh Kombespol Nugroho.

Kemudian , lanjut Kombespol Nugroho, tim melakukan sidak lagi ke atasnya ke  PT. Synergy Oil Nusantara, PT. SON. Dari hasil sidak untuk Minyak Goreng Kemasan merk Hayat, SON Gold dan MAHA dari Pabrik ke Distributor seharga Rp. 18.000/Liter, dari Distributor ke Toko atau Pedagang Seharga Rp. 19.000/ Liter, dan di jual ke Pasaran atau Konsumen Perliter seharga Rp. 20.000/Liter. Yang harga tersebut sudah sesuai dengan HET di Kota Batam.

“Dari hasil sidak ini alhamdulillah untuk stok minyak goreng di Kota Batam masih aman. jika berjalan terus seperti ini semoga hingga Ramadhan nanti stok Minyak Goreng Kota Batam akan terus aman,” katanya lagi.

Polresta Barelang bersama TNI dan Disperindag akan terus mengontrol harga minyak goreng di pasaran, apabila terjadi monopoli harga ataupun penimbunan akan kita tindak dengan UU Perdagang dan bisa dipidana.

(KS03)

Editor : Tedjo