Batam, Keprisatu.com – Puluhan warga di sekitaran Perumahan Groya Pioayu Asri Kelurahan Duriangkang Kecamatan Seibeduk Kota Batam ramai berkumpul, Senin (28/11/ 2022) pagi.
Mereka bukan hendak berdemo ataupun bergotong royong namun mereka tengah menunggu proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan balita disana .
Meski ditengah mendung yang bergelayut, namun mereka ogah beranjak dari sana. Sampai akhirnya, serombongan kendaraan dari kepolisian dan kejaksaan tiba disana.
Hari itu, warga menyaksikan jajaran Kepolisian Sektor Sei Beduk yang menggelar rekonstruksi dengan tersangka Ra. Pemuda itu diduga menghilangkan nyawa balita berusia empat tahun, Senin (28/11/2022).
Padahal balita yang dianiaya Ra hingga meninggal dunia merupakan anak dari kekasihnya.
Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Yustinus Halawa, menyebut, ada 47 adegan yang diperagakan oleh Ra dan kekasihnya. Rekonstrksi ini berlangsung di di kos-kosan Perumahan Griya Piayu Asri, dan di puskesmas Sei Pancur
Tiba disana, dari kendaraan yang ditumpanginya, nampak Ra mengenakan baju orangr dikawal anggota kepolisian. Satu persatu adegan dijalani Ra.
Dalam beberapa adegan terungkap bahwa Ra (29), sempat merokok usai menganiaya korbannya hingga tewas. Terlihat pada adegan ke 36 terlihat Randy memeluk dan menempelkan telinganya ke dada korban untuk memastikan korban masih hidup atau tidak. Setelah mengetahui korban tak bernapas, Randy kembali menghisap rokok di samping tubuh korban.
“Ada 47 adegan direkonstruksi dijalankan tersangka di kos-kosan Ra di Perumahan Griya Piayu Asri, dan di puskesmas Sei Pancur,” kata Iptu Yustinus. (KS03)
Editor : Tedjo