Beranda Batam Terapkan Protkes Ketat, KPU Dan Pemko Batam Gelar Simulasi Pilkada

Terapkan Protkes Ketat, KPU Dan Pemko Batam Gelar Simulasi Pilkada

Simulasi pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.
Simulasi pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.

Keprisatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam dan Pemerintah Kota Batam menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), di TPS 3, Tanjung Riau, Sabtu (2/11). Simulasi ini digelar sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat saat Pilkada berlangsung, 9 Desember mendatang.

Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan nanti. “Saya meyakini dengan penerapan prtokol kesehatan yang sudah diatur, tidak akan mudah terjadi kerumunan. Artinya dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Syamsul.

Syamsul menyampaikan, andil masyarakat sangat penting untuk mensukseskan Pilkada kali ini. Pemko Batam sendiri, menurutnya, sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, hingga ikut menjaga stabilitas sosial politik. Bahkan, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, juga telah mencanangkan gerakan 5 juta masker menuju Pilkada Sehat, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, beberapa waktu lalu.

“Tentunya kehadiran Mendagri dalam pencanangan Pilkada Sehat 2020 memberikan signal yang positif terkait pelaksanaan Pilkada di Batam yang baik dan benar. Mari bersama sukseskan Pilkada Sehat 2020,” ajak Syamsul.

Menurut Syamsul, Pilkada Sehat 2020 memuat tiga dimensi, di antaranya, dimensi politik yang berarti tidak adanya kampanye hitam, tidak ada politik uang, tidak ada kesalahan sistem serta tidak adanya tindakan yang menodai Pilkada sebelum, pada saat dan setelah selesainya pelantikan. “Kita harapkan Batam menjadi daerah percontohan terbaik pelaksanaan Pilkada Sehat,” harap dia.

Selain itu, juga memuat dimensi yang berkaitan dengan perbaikan ekonomi, menjaga stabilitas politik dan yang terakhir yakni dimensi sosial kesehatan. Untuk itu, diharapkan tidak ada klaster baru Covid-19 yang berasal dari pelaksanaan Pilkada.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Herrigen Agusti, menyampaikan simulasi ini tidak hanya dilakukan di Batam, namun serentak di seluruh Indonesia, sesuai dengan arahan KPU RI. “Simulasi hari ini ingin mempertontonkan atau memberikan gambaran pemilihan nanti pada tanggal 9 Desember. Di tengah pandemi ini kita pastikan menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.(ks10)

Editor : Aini