Tanjungpinang, Keprisatu.com – Di Tanjungpinang, pembinaan atlet atletik di kalangan pelajar mulai mendapat sorotan serius melalui penyelenggaraan berbagai kejuaraan tingkat kota dan provinsi.
Salah satunya adalah Kejurkot Atletik Antar Pelajar se-Kota Tanjungpinang Tahun 2025 yang diadakan oleh Pengkot PASI bersama IGORNAS, meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA.
Ajang ini memperlombakan banyak nomor dari lari jarak pendek hingga jarak jauh, lompat jauh, tolak peluru, hingga lempar lembing, yang dimaksudkan sebagai arena seleksi bagi pelajar yang memiliki potensi atletik. Di sesi pembagian medali, dihadiri langsung Ketua Umum Pengprov PASI Kepri , Asmin Patros.

Selain kejuaraan, pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dan institusi terkait juga membangun sistem pembinaan yang lebih terstruktur.
Misalnya keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang melatih atlet muda, menyediakan fasilitas asrama, pelatih profesional, dan pemantauan berkala terhadap perkembangan atlet.
Upaya untuk menyusun program pembinaan yang lebih sistematis, pelatihan berkualitas, dan dukungan fasilitas serta motivasi kepada pelajar untuk tetap giat berlatih sangat dibutuhkan agar Desa/Kota seperti Tanjungpinang mampu menghasilkan atlet atletik yang tidak hanya unggul lokal tapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat bangga dengan para atlet kita. Atletik adalah induk dari semua cabang olahraga, karena itu pembinaannya harus terstruktur dan menjadi prioritas dalam meningkatkan prestasi,” ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Ia juga mendorong agar kejuaraan ini dapat dijadikan agenda tahunan, sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Mari tingkatkan sportivitas dan semangat berolahraga untuk meraih prestasi. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini agar pelajar memiliki wadah untuk menyalurkan bakatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PASI Kota Tanjungpinang, Capt Ade Noverwin, menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dan sekolah dalam pencarian bibit unggul di kalangan pelajar.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi atlet Tanjungpinang. Dengan dukungan pemerintah dan pihak sekolah, kami berharap cabang atletik bisa terus mempertahankan prestasi yang sudah diraih,” ujarnya.
Ketua Panitia Bayu Yugo Pratomo melaporkan, kejuaraan ini diikuti lebih dari 300 peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Mereka berlaga di berbagai nomor lomba, mulai dari lari 100 hingga 5.000 meter, estafet 4×100 meter, hingga cabang lompat jauh, lempar cakram, tolak peluru, dan lempar lembing.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi untuk menjaring atlet terbaik yang akan mewakili Tanjungpinang di Kejurda Atletik di Batam dan POPDA Kepri 2026 mendatang,” jelas Bayu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 14–16 Oktober 2025, dan pada hari pertama, Wakil Wali Kota Raja Ariza turut menyerahkan medali kepada para atlet yang berhasil meraih juara di nomor awal pertandingan. (KS03)
Editor : Tedjo




