Keprisatu.com – Aksi coret coret dinding tembok di Terowongan Sungai Panas Kota Batam kembali terjadi. Beberapa tulisan di dinding seperti tulisan “jokowi is”, “hentikan bisnis PCR@”, “fuck police” dan “mural shuck”, sempat menghiasi dinding tembok tersebut.
Padahal di terowongan itu baru saja dijadikan sebagai lokasi festival mural se Kota Batam yang ditaja serentak oleh Polri.
Aksi coret coret di tembok terowongan Sei Panas dalam waktu seminggu ini , terlah diungkap Polsek Lubuk Baja. Mereka berhasil mengungkap pelakunya.
Kapolsek Lubukbaja, AKP Budi Hartono dalam keterangannya menyatakan,para pelaku diamankan saat tertangkap tangan sedang beraksi membuat coretan dengan menggunakan cat semprot.
Kejadian coret coret terjadi Sabtu (30/10/2021) malam. Saat itu Hendrawan Widyanarko dan Moh Zainur , saksi yang melihat aksi para pelaku, membawa pelaku ke Polsek Lubuk Baja.
Pelaku diidentifikasi berjumlah dua orang . Saat beraksi , bersama mereka ada tiga pelaku lainnya NPK, GSP dan ASA yang ikut bersama sama pelaku. Pelaku sendiri berinisial RA dan MA. Salah satu diantaranya berstatus mahasiswa.
AKP Budi Hartono menyebutkan pada Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 sekira pukul 23.00 Wib, saksi Hendrawan dan rekan – rekan baru selesai melaksanakan pembubaran panitia jelajah Sumbar HUT BP Batam di Hotel Sahid Batam Centre.
Lalu bersama teman temannya, saksi yang berjumlah 6 orang dari Kantor BP Batam rencana pergi untuk mencari tempat makan di daerah Nagoya Kota Batam dengan menggunakan 2 unit mobil yaitu 1 unit mobil avanza warna silver yang berisikan penumpang 4 orang dan 1 unit mobil Brio satya warna putih berisikan penumpang 3 orang.
Namun pada saat melintasi terowongan pelita,saksi melihat ada 3 unit sepeda motor berhenti di pinggir jalan terowongan dan ada 6 orang laki-laki dewasa di terowongan sei panas, beberapa terlihat dari kejauhan sedang melakukan aksi coret-coret di dinding terowongan seberang jalan.
Melihat aksi tersebut, Hendrawan meminta rekannya yang mengemudikan mobil untuk putar arah menghampiri pelaku yang sedang melakukan aksi coret-coret tersebut di seberang jalan terowongan dan mereka pun memutar arah mobil di depan SPBU Pelita.
Sedang rekanan lain yang berada di mobil avanza di belakang pun ikut memutar arah mengikut mobil saksi. Pada saat tiba di terowongan pelita tersebut , Hendrawan melihat 4 orang sudah menggunakan 2 unit sepeda motor dan telah berada di atas sepeda motor.
“Saat saksi tiba , 4 orang tersebut langsung melarikan diri namun masih ada 2 orang pelaku yang masih sedang melakukan aksi coretnya dan saksi menemui pelaku yang bernama RA sedang mencoret dinding dengan menggunakan cat pilox warna hitam sedang membuat tulisan “jokowi is”, sedangkan pelaku yang bernama MA sedang berdiri di samping RA,” jelas AKP Budi Hartono.
Kemudian saksi dan rekan-rekan menegurnya dan bertanya “kalian ngapain”. Pada saat menegur, pelaku tersebut rekan saksi sempat memvideokannya. RA dan MA langsung melarikan diri dengan naik ke sepeda motornya namun terjatuh.
Saksi langsung mengamankan kedua pelaku berserta barang bukti cat pilox nya merek RJ London yang pada saat itu sudah dipegang oleh pelaku yang bernama MA. (KS15)
Editor : Tedjo
