Beranda Internasional Tanaya Anindhita Vala: Semua Orang Punya Kesempatan Belajar di Luar Negeri

Tanaya Anindhita Vala: Semua Orang Punya Kesempatan Belajar di Luar Negeri

423
0
Tanaya Anindhita Vala
Tanaya Anindhita Vala (2020), Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar di Sapienza University of Rome, Italy.

Jakarta, Keprisatu.com –  Berkesempatan untuk menjalani studi di luar negeri merupakan impian dari setiap insan pelajar, tak terkecuali mahasiswa.

Tak heran apabila Pemerintah Indonesia melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka meluncurkan pembiayaan untuk mempermudah pelajar Indonesia melakukan pertukaran pelajar.

BACA JUGA : Kapal Motor Terbakar di Laut Sekupang saat Labuh Jangkar

Program pembiayaan tersebut dikenal dengan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Selain dengan pembiayaan melalui mekanisme beasiswa, Program ini juga menjembatani para pelajar Indonesia dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.

Hal inilah yang menyebabkan program IISMA sangat di minati oleh seluruh mahasiswa dari seluruh pelosok nusantara.

Termasuk Tanaya Anindhita Vala (2020), Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar di Sapienza University of Rome, Italy.

Dalam sebuah kesempatan, dirinya menceritakan bahwa belajar keluar negeri merupakan impiannya sejak masih kecil. Terlebih lagi dirinya hanya merupakan lulusan sekolah madrasah dan sekolah negeri yang notabenenya tidak menggunakan bahasa inggris sebagai ‘first language’.

“Aku ikut IISMA ini buat menunjukkan ke orang-orang bahwa, untuk mengikuti pertukaran pelajar itu ga harus jadi siswa sekolah internasional” ungkapnya penuh semangat.

Terlebih lagi ketika mempelajari budaya baru dan bahasa baru merupakan hal yang memang disukainya sedari dulu. Ketika ditanya seputar alasannya memilih Sapienza University of Rome, ia menjawab bahwa kampus tujuannya tersebut masuk sebagai salah satu perguruan tinggi tertua dan terbesar di Eropa.

Selain itu mempelajari sejarah juga merupakan kegiatan favoritnya, sehingga mengunjungi Kota Roma yang penuh akan bangunan bersejarah bagaikan mimpi menjadi nyata.

Adapun kesan selama menjalani proses seleksi IISMA, dianggapnya cukup sulit, bahkan bisa dibilang memakan banyak waktu dan pikiran.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk melalui setiap tahapan mulai dari tes bahasa inggris, membuat esai, tes kebhinekaan, wawancara, dan lain-lain. Akhirnya perjuangannya tersebut tampak berbuah manis.

Dirinya berpesan bagi calon penerima beasiswa IISMA kedepannya untuk benar-benar menyiapkan skor tes bahasa inggrisnya dari sekarang. Berbagai pengalaman tambahan seperti kepanitiaan, magang, lomba, dan lainnya juga perlu untuk dipersiapkan guna menambah nilai individu selama proses seleksi.

Sebagai penutup dirinya kembali mengingatkan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri melalui program IISMA. “Everyone can achieve this, No matter who they are” ujarnya memberi semangat. (*)

Artikel oleh : Dean Rizqullah Risdaryanto

Editor : Teguh Joko Lismanto