Batam, Keprisatu.com – Disela-sela kesibukannya yang padat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam, Tan A Tie masih menyempatkan diri menghadiri undangan yang dikirimkan oleh Yayasan Pendidikan Harapan Utama kota Batam sebagai Pembicara atau Narasumber.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman serta sosialisasi mengenai peran serta tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Legislatif di DPRD Kota Batam kepada siswa-siswi Sekolah Harapan Utama.
Acara sosialisasi tersebut dilangsungkan secara sederhana dan penuh keakraban di Lobi Sekolah Harapan Utama di Komplek Harapan Putra Utama Jalan Rosedale Simpang Frengky, Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/12/2023) siang.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie, Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Utama, Ir. Hartono yang saat itu didampingi juga oleh HRD Sekolah Harapan Utama, Purwadi, Kepala Sekolah SMK, Umardi dan Kepala Sekolah SD Harapan Utama, Nurdiman, para guru-guru, wali murid dan siswa-siswi Sekolah Harapan Utama.
Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Utama, Ir. Hartono mengatakan tujuan utama dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi Sekolah Harapan Utama, mengenai apa saja tugas pokok dan fungsi dari seorang Anggota Legislatif di DPRD Kota Batam.
“Kami hanya ingin memberikan pemahaman kepada murid-murid kami tentang bagaimana tugas pokok dan fungsi dari anggota dewan,” ujar Hartono saat ditemui usai kegiatan.
Kemudian Hartono juga mengatakan, dari kegiatan yang telah berlangsung pihaknya baru menyadari bahwa anggota DPRD mempunyai kewenangan untuk memberikan bantuan-bantuan ke masyarakat melalui Pokok Pikiran (Pokir) yang dimilikinya, termasuk dalam dunia pendidikan.
“Selama ini kami pikir sekolah swasta tidak bisa untuk menerima bantuan dari Pokir anggota dewan. Ternyata, setelah pertemuan tadi kami baru tahu bahwa sekolah swasta juga berhak untuk mendapatkan bantuan yang berasal dari Pokir Anggota Dewan,” sebutnya.
Untuk itu lanjutnya, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dia menyarankan kepada para murid dan guru-guru untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menyampaikan segala keluh kesahnya demi majunya dunia pendidikan di kota Batam yang tercinta ini.
Masih menurut Hartono, acara berlangsung dengan penuh dialogis. Berbagai pertanyaan dan masukan seputar dunia pendidikan silih berganti disampaikan oleh siswa-siswi Sekolah Harapan Utama serta para guru.
Menurut Hartono, ada beberapa hal-hal yang menonjol disampaikan oleh murid-murid yakni mengenai perlengkapan alat olahraga, alat-alat musik dan kesenian serta alat kelengkapan belajar seperti laptop dan lainnya.
Pihaknya berharap, semua masukan yang telah disampaikan oleh murid-murid dan guru-guru Sekolah Harapan Utama, bisa diakomodir dan direalisasikan oleh anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PSI-Demokrat, Tan A Tie berjanji akan membahasnya terlebih dahulu di DPRD Batam, mengenai apa saja permintaan yang bisa diberikan melalui pokir anggota dewan.
Dia juga mengatakan, saat ini untuk pemberian bantuan melalui pokir Anggota DPRD Kota Batam sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dan, jika nanti dia berhasil kembali terpilih sebagai anggota DPRD pada Pemilihan Legislatif pada, 14 Februari tahun 2024 mendatang, permintaan dari siswa-siswi Sekolah Harapan Utama itu akan dia perjuangkan pada APBD – Perubahan.
“Jika nanti saya terpilih kembali sebagai anggota dewan, saya akan ajukan semua permintaan itu di APBD Perubahan,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Tan A Tie juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Pendidikan Harapan Utama, yang telah memberikannya kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi mengenai apa tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan.
“Terima kasih kepada pihak yayasan yang telah memfasilitasi saya bertemu dengan siswa-siswi, untuk memberikan pemahaman tentang dunia politik sejak usia dini,” imbuhnya.
Menurutnya, para siswa-siswi itu harus paham mengenai politik. Karena, dalam menentukan sebuah kebijakan untuk membangun sebuah daerah, ada beberapa mekanisme-mekanisme yang harus dipatuhi terlebih dahulu.
“Mereka ini kan generasi penerus bangsa. Merekalah nanti yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Dan mereka harus paham apa itu politik,” tuturnya.
Diakhir kegiatan, Tan A Tie berkesempatan memberikan beberapa set alat orahraga badminton berupa raket kepada siswa-siswi Sekolah Harapan Utama.
“Semoga alat olahraga ini bisa bermanfaat untuk murid-murid di Sekolah Harapan Utama,” pungkasnya. (KS03)
