Keprisatu.com – Tak dipungkiri jika pandemi Covid-19 menimbulkan banyak dampak, baik secara sosial maupun pada perekonomian masyarakat. hal ini menjadi dasar dari Barelang Motor Sport (BMS) dan Batam Speedway untuk menggelar bakti sosial pembagian sembako, Kamis (23/4).
Dijelaskan Ketua BMS Willy Otra Bismarck, aksi solidaritas sosial ini terbagi dalam tiga tahap. “Tahap pertama diperuntukkan bagi pengurus dan anggota yang tidak mampu dan terdampak langsung virus corona,” ujarnya, Kamis (23/4).
“Juga sasaran bakti sosial tahap pertama adalah penjaga masjid dan gereja. Selanjunya kami juga akan berkeliling di wilayah Nagoya untuk membagikan sembako pada petugas penyapu jalan. Sedang tahap kedua dan ketiga bakti sosial diperuntukkan bagi masyarakat umum dan pekerja sektor informal,” tambah Willy.
Total paket sembako yang dibagikan dalam tahap pertama ini mencapai 150 paket sembako. “Sedang untuk tahap kedua dan ketiga rencananya akan dilaksanakan pertengahan Ramadhan,” bebernya.
Paket sembako yang dibagikan diantaranya adalah beras, gula, minyak goreng, teh, dan mi instan. “Ini juga sebagai persiapan bagi saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah puasa,” kata Willy.
Ia juga menjelaskan jika untuk pembagian sembako, dana diperoleh dari pribadi anggota klub otomotif BMS. “Ini sumbangan pribadi dari anggota BMS dan Batam Speedway,” ucapnya.
Merebaknya pandemi Covid-19 menjadi dasar alasan BMS dan Batam Speedway untuk menggelar bakti sosial ini. “Banyak saudara-saudara kita yang terdampak secara langsung akibat virus corona ini,” tuturnya.
BMS juga mengimbau pada seluruh anggotanya untuk patuh pada anjuran pemerintah. “Tetap di rumah, bagi yang tidak ada kepentingan di luar rumah sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar,” seru Willy.
BMS, lanjutnya, sejak awal merebaknya wabah corona telah menekankan pada anggota dan pengurus untuk mematuhi imbauan pemerinta. Seperti berkumpul dan tetap melaksanakan aktivitas di dapam rumah.
“Untuk meeting dan persiapan kegiatan ini saja kami lakukan melalui media sosial. Ini untuk mematuhi imbauan pemerintah soal physical distancing,” kata Willy. (*)