Batam, Keprisatu.com – Mulai 17 Maret 2023, maskapai Super Air Jet akan membuka 2 rute penerbangan domestik baru dari Bandung menuju ke Batam dan Makassar.
Kini bisa menikmati terbang seru bareng Super Air Jet ke lebih banyak destinasi pilihan lain dari Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung.
Berikut Jadwal Penerbangan Super Air Jet:
1. Bandung-Batam IU-551: Terbang 16.00 WIB, Tiba 17.45 WIB.
2. Batam-Bandung IU-550: Terbang 07.00 WIB, Tiba 08.40 WIB.
3. Bandung-Makassar IU-550: Terbang 09.50 WIB, Tiba 13.10 WITA.
4. Makassar-Bandung IU-551: Terbang 14.00 WITA, Tiba 15.20 WIB.
Penerbangan Super Air Jet dari Bandung menuju ke Batam dan Makassar akan berlangsung 1 kali sehari alias 7 kali seminggu. Setiap penumpang akan mendapatkan bagasi gratis 20 kilogram di penerbangan ini.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, maskapainya berusaha untuk memenuhi kebutuhan para penumpang sesuai dengan tren pasar yang terus meningkat.
“Super Air Jet berusaha memenuhi kebutuhan pasar yang terus tumbuh untuk kelancaran mobilitas menuju berbagai kota di Indonesia, keperluan bisnis, kepentingan keluarga serta traveling dan aktivitas lainnya,” kata Azhari dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Batam merupakan salah satu kota di Indonesia terkenal karena industri manufakturnya. Selain itu, Batam juga populer sebagai pusat belanja dan kuliner. Ada banyak tempat wisata yang menarik, seperti pantai, pulau-pulau kecil, dan taman hiburan.
Sedangkan Makassar, Ibu Kota Sulawesi Selatan ini memiliki keindahan alam menakjubkan. Kota ini menjadi pusat transit memudahkan perjalanan ke Indonesia bagian timur.
Beberapa tempat wisata yang terkenal di Makassar antara lain Pantai Losari, Fort Rotterdam dan Taman Bantimurung. Temukan pusat kuliner, dengan banyak makanan khas Sulawesi Selatan, seperti Coto Makassar dan Konro Bakar.
Untuk penerbangan ini, Super Air Jet menggunakan armada Airbus A320-200 dengan didukung sistem sirkulasi udara canggih yang dapat memastikan udara dalam kabin tetap segar dan bersih.
Pesawat jenis ini juga memiliki tingkat emisi lebih rendah dan memiliki teknologi yang ramah lingkungan, seperti sistem bahan bakar yang lebih efisien dan peningkatan penggunaan material ringan untuk mengurangi berat pesawat. (KS10)
Sumber:Traveldetik.com
