Beranda Batam Subsidi Bunga Nol Persen, Wahyu Wahyudin: UMKM Perlu Difasilitasi Bagaimana Urus...

Subsidi Bunga Nol Persen, Wahyu Wahyudin: UMKM Perlu Difasilitasi Bagaimana Urus HAKI

86
0
Wahyu Wahyudin
Ketua Komisi 2 DPRD Propinsi Kepri , Wahyu Wahyudin

Batam, Keprisatu.com –  Dalam perkembangannya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kepri sangat beragam.  Per 19 Januari 2022, terdapat sebanyak 146.638 UMKM di Kepri yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota.

Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak, pelaku UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Kepri apalagi di masa-masa pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi.

Di antara mereka ada juga yang masih terkendala. Salah satunya adalah bagaimanan memfasilitasi pelaku UMKM mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI ini penting untuk memberikan perlindungan hukum bagi pencipta karya dan menumbuhkan semangat kreativitas pelaku UMKM.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi 2 , Wahyu Wahyudin, “Saat saya jadi mentor di pelatihan UMKM, masih banyak yang mengadu tak paham cara mendaftar nya, pemerintah harus fasilitasi ini,” ujar Wahyu Wahyudin, Selasa (3/12/2022).

Wahyu pernah menyampaikan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk melanjutkan pemberian subsidi bunga nol persen untuk kredit UMKM. Menurutnya, program yang mulai berjalan di tahun 2021 ini berhasil membantu pelaku UMKM bangkit pasca pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Wahyu memberikan catatan soal agunan yang dipersyaratkan Bank Riau Kepri, ia meminta agar syarat agunan ditiadakan dan digantikan dengan surat rekomendasi dari Dinas KopUKM Kepri.

Limit pinjaman juga harus dinaikkan, tidak lagi maksimal Rp20 juta.

“Pinjaman bunga nol persen dilanjutkan, masih banyak yang belum dapat. Kalau bisa tidak perlu lah syarat agunan itu, cukup rekomendasi Dinas KUKM Kepri,” kata Wahyu.

Atas usulan dari Wahyu Wahyudin, mendapatkan respon positifif dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ansar akan melanjutkan subsidi bunga nol persen untuk pelaku UMKM tahun ini.

Ansar menyebut, kredit bunga nol persen terbukti mampu membantu pelaku UMKM mendapatkan tambahan modal usaha tanpa perlu memikirkan bunga pinjaman karena sepenuhnya disubsidi Pemprov Kepri.

Dari data Dinas KopUKM Kepri, per Agustus 2022 realisasi bunga kredit telah mencapai angka Rp650 juta lebih. Dengan rincian Rp186 juta lebih di tahun 2021 dan Rp464 juta lebih di tahun 2022.

Kemudian plafond kredit yang telah disalurkan telah mencapai Rp11,160 miliar dengan total 591 UMKM sebagai debitur.

“Program ini efektif untuk memulihkan ekonomi Kepri, dan manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, jadi kita lanjutkan program ini di tahun 2023,” katanya, Rabu (4/1/2023).

Ansar menuturkan, subsidi bunga nol persen merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.

Melalui subsidi, UMKM diharapkan mampu membuka kesempatan kerja yang luas dan memiliki kontribusi yang besar dalam mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi. (KS03)

Editor : Teguh Joko Lismanto