Beranda Internasional Spesifikasi Tank yang Digunakan Rusia Untuk Invasi Ukraina

Spesifikasi Tank yang Digunakan Rusia Untuk Invasi Ukraina

167
0
 T-14 Armata (Foto: TASS/Anton Novoderzhkin)

Keprisatu.com – Pasukan tempur Rusia telah bergerak ke sejumlah wilayah yang berbatasan dengan Ukraina menggunakan berbagai perangkat militer, salah satunya tank. Kendaraan lapis baja yang dikerahkan memiliki beberapa spesifikasi.
Tank tempur paling tersohor di Rusia adalah T-14 Amarta. Pada masa kepemimpinan Vladimir Putin, tank tersebut dikembangkan dan akhirnya banyak diproduksi untuk negara lain.

Putin pada 2007 telah mereformasi markas besar pasukan darat menggunakan anggaran besar-besaran. Ia merogoh kocek hingga 219 miliar Rubel, naik jauh dari pendanaan sebelumnya hanya 141 miliar Rubel.

Anggaran itu digunakan untuk riset dan pengembangan kendaraan dan teknologi militer. Prajurit baru juga tak luput menjadi perhatian agar mendapat peningkatan pelatihan.

Pada 2014 adalah produksi keluarga tank Armata, yang tentunya lebih maju dari program Black Eagle sebelumnya. Prajurit dan perwira yang dikontrak menerima upah jauh lebih tinggi, yang menghasilkan pengembangan terbilang ‘dewa’.

Tank T-14 Armata
Tank jenis ini menjadi tank tempur utama Rusia generasi ke-5 terbaru. Kendaraan lapis baja ini resmi dirilis ke publik pada parade kemenangan Rusia, 9 Mei 2015.

T-14 berukuran panjang 10,8 m, lebar 3,5 m, tinggi 3,3 m, serta memiliki bobot tempur 48 ton. T-14 Armata dilengkapi senjata tak berawak dan meriam smoothbore 125mm 2A82-1M.

Terdapat menara tak berawak dan kru di dalam kapsul keselamatan lambung, yang menjadi keunggulan yang paling menonjol dari T-14. Tank ini juga sudah ditunjang berbagai peralatan digital.

Kabin tank dibagi menjadi tiga kompartemen, terdiri dari kabin kru di bagian depan, menara kendali jarak jauh tak berawak di tengah dan power-pack di belakang. Pengemudi duduk di bagian kiri tank, penembak duduk di tengah dan komandan tugas berada di kanan di dalam kapsul lapis baja khusus.

T-14 Armata bisa membawa total 45 butir amunisi, termasuk amunisi siap pakai, meriam utama, dan peluru kendali laser. Tank juga dapat dilengkapi senjata sekunder termasuk senapan mesin Kord 12,7 mm dan PKTM 7,62 mm.

Terdapat perlindungan nuklir biologi dan kimia (NBC) sistem pencegah kebakaran otomatis, dan pelepasan granat asap di atas tangki semakin meningkatkan kemampuan pertahanan awak.

Sistem perlindungan aktif hard-kill Afghanit yang baru pada tank ini melindungi rudal anti-tank yang dipandu (ATGM), roket, dan RPG yang masuk, dikutip dari Army Technology.

Sumber : cnnindonesia.com