Nama Siti Zubaidah adalah atlet ke empat yang dipastikan lolos setelah mendapatkan Wild Card.
Siti Zubaidah berkesempatan bertandang ke Kantor KONI Kepri Senin (13/5/2024) untuk melaporkan diri. Karena selama ini, Siti memang belum pernah ke Kantor KONI Kepri di Kota Batam. Dia datang ke KONI Kepri didampingi oleh orang tuanya.
Siti Zubaidah adalah atlet Golf putri Kepri yang telah mengikuti beberapa turnamen di luar Provinsi Kepri. Terakhir atlet tersebut mengikuti kegiatan turnamen di Jakarta. Meski belum mendapatkan kesempatan masuk di dalam 10 besar, namun Siti mempunyai talenta yg baik, dikategorikan merupakan atlet putri yang punya talenta khusus yang akan terus dilatih untuk masa depan mengingat usianya masih muda.
“Siti Zubaidah mempunyai gaya permainan yang baik sehingga dia bisa menstabilkan permainan dan konsisten di dalam bermain golf. Siti Zubaidah merupakan salah satu atlet Junior putri yang akan ikut bertanding diajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Beliau juga dalam ajang Turnamen Senior Ladies di Batam selalu mengikuti berbagai ajang pertandingan, memantapkan pengalaman bertanding, sudah bisa merambah di dalam kegiatan turnamen. Artinya atlet tersebut mempunyai misi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Atlet Golf diharapkan dapat melatih mental individu dengan stabilitas sendiri, permainan Golf adalah permainan yg melawan mental sendiri sehingga diperlukan siatem. Kontrol emosional dalam setiap bola yang dimainkan untuk dapat menempatkan strategi yang aman guna, mengurangi Fault untuk pukulan berikutnya, demikian keterangan dari Dr Suyono MBA salah satu pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Kepri diwakili ketua bidang organisasi kepada Konikepri.id.
Suyono menjelaskan, lolosnya Siti Zubaidah dan mendapatkan Wildcard tentunya atas kerja keras dari Ketua Harian Golf Prov. Kepri, Rusli Yamin, dalam mengambil peluang mengingat PB PON XXI-Cabor Golf dalam memberikan kesempatan kepada PGI Prov. Kepri.
Peluang tentunya tidak disia-siakan oleh Pengurus Golf iIndonesia Provinsi Kepulauan Riau dengan memberikan kesempatan kepada Siti Zubaedah untuk mengikuti PON XXI, sehingga atlet yang lolos, bertambah satu yang diberikan oleh Pengurus Besar (PB).
Dengan hal diatas maka dapat menambah satu atlet Golf untuk ikut event PON XXI Aceh-Sumut,” imbuh Suyono.
Suyono yang juga Ketua Umum PGI Kota Batam ini, menjelaskan bagi para atlet Golf yang lolos PON, dalam waktu dekat akan mengikuti ajang turnamen sekaligus Tryout di Medan pada bulan Juni 2024 mendatang.
“Keempat atlet tersebut akan ke Medan untuk melakukan pengenalan lapangan sekalian mengikuti turnamen yang dilakukan oleh panitia pelaksana di Sumatera,”kata dia.
Uji coba yqng dilakukan dengan tujuan bahwa atlet dapat mengenal kondisi dan kontur lapangan, angin, course, dan distance dari masing hole 1 s/d hole 18. Karena itu menjadi salah satu yang perlu dilakukan oleh atlet yang akan ikut bertanding di lapangan yang sama,”ujar Suyono lagi.
Suyono yang merupakan Wakil Ketua Umum KONI bidang organisasi menjelaskan bahwa tempat yang akan digunakan atlet ini sudah dipersiapkan dalam melakukan beberapa Try out serta pelatihan-pelatihan yang sudah dicanangkan oleh KONI Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai informasi, bagi seluruh cabor dalam proses pergantian Atlet dan Official, apabila akan dilakukan oleh masing-masing cabor, PB Cabor dengan membuat surat pemberitahuan dahulu yang ditujukan ke PB KONI Pusat dan PB PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Kemudian dari PB PON akan mengeluarkan SK pergantian yang dikirim ke KONI Provinsi dan Cabor yang bersangkutan. Tanpa prosedur dan proses Koni Provinsi tidak dapat merubah susunan atlet / Official.
Pergantian Atlet dan Official Wajib Sepengetahuan KONI Kepri
Ketua KONI Kepri Usep RS mengatakan, atlet Golf junior Kepri Siti Zubaidah bertandang ke Kantor KONI Kepri dalam rangka Pengenalan dan memastikan bahwa ada penambahan jumlah atlet Golf melalui Wild card yang diperoleh Siti Zubaidah.
“Siti Zubaidah datang ke KONI Kepri bersama keluarga, untuk bersilaturahmi, yang bersangkutan juga belum pernah ke KONI Kepri,” kata Usep RS.
Usep RS menambahkan bahwa semua pihak perlu mengetahui bahwa seluruh atlet yang yang berangkat nanti ke PON Aceh-Sumut September 2024, akan dibawa delegasi dan mewakili Kontingen Provinsi.
“Jadi tidak salah persepsi bagi seluruh cabor walaupun ada penambahan, itu harus dilakukan melakukan koordinasi dengan KONI Kepri. Jadi tidak bisa misalnya ada official atau atlet melakukan penggantian atlet, itu tidak bisa dilakukan sendiri dan harus berjalan melalui KONI Provinsi Kepri,” ujar Usep RS.
Nantinya KONI Kepri juga akan mengatur perjalanan sampai nanti pertandingan acara sampai masuk ke dalam wilayah pertandingan selama perjalanannya Event PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut.
jadi, lanjut Usep RS, secara singkatnya perlu diketahui oleh cabor seluruh penggantian atlet baik official maupun pemain, harus melalui KONI Provinsi, yang direkomendasikan dari PB PON XXI.
“Mudah-mudahan kita berharap dari satu kandidat atlet dari putri ini, semoga bisa mendapatkan medali sehingga atlet yang pertama sekali turun dalam PON XXI bisa membawa medali,” ujar Usep RS.
Usep RS berharap, atlet Golf yang pertama sekali turun di PON XXI Aceh-Sumut bisa membawa nama baik cabor dan Provinsi Kepri.
KS10/Fjr