Keprisatu.com- Seiring dengan batal digelarnya GP Belanda, membuat race
pembuka MotoGP kian kabur. Penyelenggara MotoGP sendiri masih terus
berupaya untuk mencari solusi terkait masalah ini.
Idealnya, Juni MotoGP sudah bisa di gelar, yakni di Belanda. hanya
saja, pandemi corona menyebabkan pemerintah Belanda harus memperpanjang
larangan kegiatan yang mengumpulkan massa hingga akhir Agustus
mendatang.
Upaya tersebut merupakan langkah preventif untuk meredam persebaran
Covid-19 di Negeri Kincir Angin.
Dalam keterangan resminya, penyelenggara menjelaskan bahwa edisi ke-90
GP Belanda bakal ditunda setidaknya hingga musim gugur.
Yakni, antara September sampai Desember. Bahkan, mereka sudah siap jika
race di Sirkuit Assen itu batal diadakan tahun ini.
“Tentu kami kecewa, tapi mendukung penuh keputusan pemerintah,” tulis
pihak penyelenggara dalam pernyataan resmi sebagaimana dikutip
Motorsport. Tiket yang sudah dibeli tetap berlaku.
Penundaan GP Belanda menyusul sembilan race sebelumnya yang juga
ditunda dan dibatalkan. Di antaranya, di GP Thailand, Amerika Serikat,
Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Barcelona, dan Jerman.
Satu race lainnya, GP Qatar, malah sudah dibatalkan.
Awal musim ini makin tidak jelas karena balapan terdekat berikutnya, GP
Finlandia (12 Juli), juga tidak bisa dihelat. Penyebabnya adalah
Sirkuit Kymi Ring belum mendapat persetujuan (standardisasi) lantaran
prosesnya terhalang pandemi Covid-19.
Seri selanjutnya adalah GP Republik Ceko pada 9 Agustus mendatang.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menyatakan, balapan di Sirkuit Brno tersebut
adalah skenario terbaik untuk memulai musim ini. Dia juga akan sangat
senang jika MotoGP 2020 bisa menyelenggarakan setidaknya 10 balapan.
(*)
sumber: jawapos.com