
Keprisatu.com – Pjs Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bakhtiar Baharudin, meninjau penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di pelabuhan dan bandara, Rabu (14/10), setelah negara tetangga, Singapura, membuka pintu masuk untuk kepentingan bisnis. Salah satu pelabuhan yang dikunjungi yakni Pelabuhan Internasional Batam Center yang menjadi pintu masuk dan keluar dari negara tersebut.
Pjs Gubernur Kepri, Bakhtiar Baharudin ditemani oleh Kapolda Kepri, Wali Kota Batam, Kepala Kesehatan Kementrian Kesehatan Batam dan pejabat lainnya. Setibanya di Pelabuhan Internasional Batam Center, Bakhtiar langsung menuju ke dalam. Di sana, ia mendapatkan beberapa penjelasan dari Wali Kota Batam terkait akan dibukanya perjalanan bisnis ke Singapura.
“Kami di sini untuk mengecek kesiapan pelabuhan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri), kalau nanti tanggal 26 Oktober 2020 akan dibuka pintu ke Singapura,” kata Bakhtiar.
Menurut Bakhtiar, dari hasil pantauannya, Pelabuhan Internasional Batam Centre telah siap menjadi pintu masuk dan keluar warga Singapura yang akan menjalankan perjalanan bisnis. Hal ini dibuktikan karena pelabuhan ini setiap harinya masih melayani perjalanan atau kepulangan warga negara Indonesia dari Singapura.
“Ternyata Pelabuhan Internasional Batam Centre sudah siap menjadi pintu masuk bagi perjalanan bisnis, diplomat ataupun perjalanan dinas pegawai. Karena kita lihat, mereka tidak berhenti melayani WNI yang masuk ke Batam dengan pelayanan protokol kesehatan yang terbaik,” paparnya.
Kata Bakhtiar, kesiapan pemerintah daerah tidak hanya pada pelabuhan saja. Tapi juga, sambungnya, Pemerintah Kota Batam telah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak hotel dan rumah sakit. “Kita akan buat protkes kita sesuai dengan standar yang ada di Singapura. Ada ruangan khusus yang disiapkan untuk memeriksa. Kalau ada indikasi sakit, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang nantinya akan ditentukan. Mulai besok Tim Satgas Provinsi (Kepri) maupun Kota (Batam), pihak kepolisian akan turun kembali ke lapangan dan memeriksa kembali kelengkapannya,” ujarnya.
Sambung Bakhtiar, dengan dibukanya pintu masuk ini, maka akan menjadi peluang baik bagi Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam, dikarenakan Singapura maupun Malaysia memiliki hubungan yang erat dengan Provinsi Kepri. “Kemarin saya juga sudah pantau langsung ke Lagoi, di sana kawasan pariwisata sudah siap menjalankan anjuran pemerintah pusat. Bahkan, kawasan itu sudah diberikan sertifikasi dari Satgas Covid-19. Kita tahu sektor pariwisata salah satu pendorong ekonomi di Provinsi Kepri,” paparnya.(ks10)