KONI Kepri melaksanakan kunjungan kerja ke Karimun dalam rangka sinergi olahraga daerah.
Karimun, Keprisatu.com – Kunjungan kerja KONI Provinsi Kepulauan Riau ke KONI Kabupaten Karimun menjadi pengantar penting dalam rangkaian kegiatan olahraga jelang akhir tahun 2025.
Rombongan dipimpin Sekretaris Umum KONI Kepri, Dr. Suyono, yang hadir mewakili Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS. Kunjungan itu dilakukan bertepatan dengan agenda persiapan Event Karimun Runcation yang berlangsung pada 12–14 Desember 2025.
Event Karimun Runcation sendiri merupakan salah satu program perdana yang digelar setelah terbentuknya kepengurusan baru KONI Kabupaten Karimun periode 2025–2029. Kegiatan ini menjadi wajah awal dari semangat baru pengurus dalam membangkitkan atmosfer kompetisi di daerah.
KONI Karimun sebelumnya telah menetapkan tiga program unggulan, yakni Karimun Barongsai, Karimun Fighter, dan Karimun Runcation. Ketiga program ini menjadi pilar pembinaan atlet sekaligus memperkuat identitas olahraga Kabupaten Karimun, serta mendapat dukungan penuh dari Bupati Terpilih Karimun, H. Iskandasyah, yang mendorong penyelenggaraan event sebagai wadah lahirnya bibit atlet.
Kegiatan seperti Runcation juga dinilai mampu memperkuat sport tourism Karimun. Dengan potensi alam yang menarik, Karimun diproyeksikan menjadi salah satu destinasi event lari yang kompetitif di Kepri.
Pada sesi registrasi dan persiapan peserta Runcation, rombongan KONI Provinsi Kepri turut hadir bertemu jajaran pengurus KONI Karimun. Hadir Sekum KONI Karimun, Feri Setiawan bersama para wakil ketua, sementara dari KONI Kepri hadir Sekum Dr. Suyono didampingi Salman Achmad dan Heru Mardianto.
Pertemuan berlangsung membahas kesiapan event, penyelarasan program pembinaan, dan penyampaian pesan Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, mengenai Rakerprov 17 Desember 2025 yang menekankan pentingnya koordinasi seluruh KONI kabupaten/kota.
Agenda kunjungan ini juga mencakup pembenahan sistem pelaporan serta pemutakhiran data seluruh cabor, terutama validitas kepengurusan yang harus rampung sebelum Porprov VI Tahun 2026 di Tanjungpinang. Rombongan juga menyempatkan diri bertemu Cabor Sepak Takraw sebagai salah satu cabor unggulan penyumbang medali.
Puncak Karimun Runcation pada 14 Desember 2025 akan dibuka oleh Bupati Karimun bersama Ketua Umum KONI Kabupaten Karimun dan diharapkan menjadi ajang penjaringan talenta atletik serta penguatan sport tourism daerah. Dukungan sponsor industri dan swasta turut memperkuat pelaksanaan kegiatan.
Menurut Feri Setiawan, event ini diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk dari Batam dan Tanjungpinang. Adapun jajaran KONI Karimun diwakili oleh Sekum dan para wakil ketua, sementara Ketua Umum Sri Rezeki berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar kota.
Kunjungan KONI Provinsi Kepri ini merupakan bagian dari rangkaian agenda yang juga dilakukan ke Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Semua langkah tersebut menjadi persiapan awal jelang Rakerprov VI dan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada September 2026.
Ditemui terpisah, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, menyampaikan apresiasi atas kesiapan KONI Kabupaten Karimun dalam menggelar Event Karimun Runcation 2025. Ia menilai kegiatan tersebut bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga pintu masuk lahirnya atlet-atlet potensial di cabang atletik.
Usep RS menegaskan bahwa koordinasi antara KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota harus terus diperkuat menjelang Porprov VI 2026 dan persiapan menuju PON
Ia berharap pembenahan data cabor, validitas kepengurusan, serta konsistensi penyelenggaraan event dapat menjadi fokus utama setiap daerah.
Ia juga mendorong seluruh pengurus KONI di Kepri agar mampu membuat program kerja yang berdampak, tidak hanya seremonial, melainkan mendorong pembinaan atlet yang berkelanjutan.
“Semakin banyak event seperti Runcation, semakin besar peluang kita menemukan bibit terbaik Kepri,” pungkasnya.imbuh Usep RS.
Terkait pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025, ia menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan seluruh KONI kabupaten/kota. Rakerprov menjadi momentum penyelarasan program, sekaligus memastikan setiap daerah memahami arah pembinaan dan target kinerja yang ditetapkan KONI Kepri.
Agenda kunjungan itu juga berkaitan dengan pembenahan sistem pelaporan serta pemutakhiran data seluruh cabang olahraga, khususnya validitas kepengurusan. Seluruh proses tersebut ditargetkan rampung sebelum Porprov VI Tahun 2026 di Tanjungpinang agar pelaksanaan multi-event tersebut berjalan lebih tertib, transparan, dan terukur. (Fjr)
