Keprisatu.com – Sebuah rumah di Batam, hangus dilalap si jago merah. Kali ini api menghanguskan seisi kamar dan gudang di lantai 2 rumah milik Riswandi yang tinggal di Perumahan Buana Garden Blok Orchid 19, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 12.50 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Yopi Hernita saat itu dia sedang menunggui kedainya di lantai dasar, ada suara percikan api dari lantai dua rumahnya.
Begitu dia melihat api sudah membesar, ditambah lagi angin lumayan kencang membuat rumah tersebut mudah terbakar.
“Namun berkat kesigapan warga, api bisa dijinakkan sembari menunggu tim PBK. “Begitu mendengar kabar musibah langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Duriangkang milik BP Batam, ” ujar Chandra, Ketua RT 001 Blok Orchid Buana Garden.
Selang hitungan menit 1 unit mobil Pemadam Kebakaran datang dan langsung memadamkan api, sekira pukul 13.10 WIB api dapat dikendalikan.
” Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,untuk kerugian materi sementara belum bisa ditaksir, ” ujarnya.
Kerugian Ditaksir di Rp 50 Juta
Pantauan di lokasi keesokan harinya, nampak kondisi rumah yang dekat dengan jalan raya , dalam kondisi tertutup. Tak lama, muncul Ruswandi, yang tak lain ada pemilik rumah tersebut.
“Kami belum kalkulasi berapa total kerugian, namun diprediksi diatas Rp50 juta,” ujar Ruswandi kepada Keprisatu.com di lokasi. Ruswandi menceritakan, bertepatan saat musibah terjadi, dirinya sedang bertelpon dengan sang istri Yopi Hernita.
Ruswandi ingin memastikan dengan menanyakan kepada istrinya, apakah barang yang dia kirim ke rumah melalui aplikasi, sudah sampai atau belum. Namun bukannya mendapatkan informasi yang diharapkan malah lelaki itu mendengar suara jerit tngis istrinya.
“Saya telpon ke istri, apakah barang yang saya kirim saya sudah sampai? Saya nggak mendengar jawaban malah saya mendengar istri saya teriak teriak. Saya juga dengar ada suara kebakaran,” ujar Ruswandi.
Ruswandi menduga, kebakaran dipicu hubungan arus pendek di lantai 2. Akibat kebakran itu, banyak barang yang ada di lantai dua ludes .”Semua pakaian anak kami, barang elektronik, ada juga bor , ludes terbakar, ” ujar Ruswandi.
Ruswandi mengatakan masih bingung hendak memulai dari mana membersihkan dan merenovasi kembali kediamannya, karena di lokasi saat ini dalam keadaan berantakan. (KS15)