
Keprisatu.com – Ratusan karyawan PT Schneider Muka Kuning Batam tiba-tiba mendatangi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Awal Bros Batam, Rabu (16/6/2021). Mereka mengalami keluhan demam, sakit kepala, mual, lemas, pusing-pusing setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sehari sebelumnya.
Pantauan dari luar UGD RS Awal Bros Batam, para karyawan PT Schneider Batam tampak lemas. Sebagian mereka masih mengenakan pakaian kerja berwarna hijau dan sebagiannya menggunakan pakaian biasa.
“Kami datang kesini dari pagi sekitar jam 9,” kata salah satu karyawan PT Schneider, Juli kepada Keprisatu.com.
Kata Juli, keluhan yang ia rasakan sehari sehabis Suntik vaksin ini ialah demam, sakit kepala, mual dan lain sebagainya. Kata dia, kedatangannya ke UGD RS Awal Bros Batam ini untuk berobat dan meminta surat izin (MC).
“Apa yang saya rasakan juga dirasakan teman-teman disini. Kami tidak sanggup kerja dalam kondisi seperti ini,” ucapnya.
Meskipun pihak perusahaan telah mensosialisasikan apa efek dari vaksin ini, tapi mereka tetap bekerja seperti biasanya. Tidak hanya itu saja, bahkan beberapa temannya mendapatkan suntik vaksin Covid-19 pulang dari kerja tanpa harus istirahat terlebih dahulu.
“Harusnya suntik vaksin ini hari Jumat, jadi hari Sabtu dan Minggu kan banyak yang libur, kami bisa istirahat total. Malah ada teman saya baru saja pulang kerja, dia masuk jam 6 malam ke jam 6 pagi langsung disuntik vaksin, harusnya kasih istirahat dulu,” kata Juli yang menyatakan kalau kemarin dosis pertama dan merk vaksinya AstraZeneca.
Hal senada juga diakui oleh Vero salah satu operator yang bekerja di perusahaan tersebut, dimana keluhan saat tiba di rumah sakit adalah mual, demam, dan muntah.
Tidak sendiri, Vero mengaku datang ke rumah sakit bersama dengan temannya yang juga bekerja di perusahaan tersebut.
“Kami datang berdua mas, tadi naik transportasi online dari Dormitori Mukakuning,” terangnya.
Humas RS Awal Bros Batam, Cyntia Latuma mengatakan, saat ini RS Awal Bros Batam menerima pasien dari PT Schneider Muka Kuning Batam. Seluruh karyawan perusahaan tersebut sudah ditangani oleh tim dokter dan akan dilakukan observasi.
“Katanya mereka keluhan setelah divaksin, tapi tim kami sudah menanganinya dan akan melakukan observasi,” kata Cyntia.
Kata dia, dari laporan pihak UGD RS Awal Bros Batam, seluruh pasien yang berasal dari PT Schneider Muka Kuning Batam sekitar pukul 09.00 WIB. Pihak rumas sakit juga telah mempersiapkan ruangan lainnya apabila daya tampung di UGD tidak mencukupi
“Situasi seperti ini, kami siapkan ruangan lainnya. Dan kapasitas UGD ini juga masih cukup untuk menampung mereka,” ujarnya.
Meskipun begitu sambungnya, pelayanan UGD tetap berjalan dan informasi sementara tidak ada yang nginap atau opname.(KS10).
Editor : Tedjo