Batam, Keprisatu.com – Pelepasan kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX dari Provinsi Kepulauan Riau berlangsung penuh semangat pada 15 September 2025 di Aula Politeknik Negeri Batam. Acara ini menjadi titik awal perjalanan para atlet muda dari kalangan mahasiswa Provinsi Kepri yang akan bertanding di Semarang, Jawa Tengah, pada 19–27 September 2025.
Mereka adalah mahasiswa pilihan yang bergabung dalam naungan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Kepri, membawa misi besar bukan sekadar bertanding, melainkan juga membuktikan kemampuan untuk bersaing di level nasional. Semangat dan niat kuat para atlet diharapkan mampu menjadi modal berharga untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Pelepasan kontingen dihadiri oleh Gubernur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung. Hadir pula Ketua Umum KONI Kepri Usep RS SE, Wakil Rektor 3 Umrah Dr. Suryadi, Direktur Universitas Terbuka, Rektor UNRIKA, Wakil Direktur 3 Politeknik Negeri Batam, Wakil Rektor 3 Universitas Ibnu Sina, serta jajaran pengurus BAPOMI. Kehadiran para pemimpin pendidikan dan olahraga ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap perjuangan atlet mahasiswa.

Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS SE, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet mahasiswa yang akan berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX di Semarang.
Menurutnya, keberangkatan kontingen Kepri merupakan langkah strategis yang tidak hanya menunjukkan eksistensi BAPOMI sebagai badan fungsional di bawah KONI, tetapi juga menegaskan komitmen Kepri dalam mencetak atlet-atlet muda berprestasi.
Usep menegaskan bahwa KONI Kepri akan terus memberikan dukungan penuh agar para atlet dapat tampil maksimal. Ia berharap ajang POMNAS dapat menjadi wadah pembuktian sekaligus batu loncatan bagi atlet mahasiswa untuk bersaing di level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional. “Semangat ini harus dijaga, karena dari sinilah lahir generasi atlet masa depan Kepri,” ujarnya.
Optimisme juga disampaikan Usep RS terhadap potensi medali yang bisa diraih kontingen Kepri. Ia mencontohkan salah satu atlet mahasiswa berprestasi, Winda Dwi Putri dari cabang taekwondo dari Universitas Ibnu Sina, yang telah berhasil mempersembahkan medali emas untuk Kepri di PON Aceh-Sumut 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Kepri mampu bersaing dengan yang terbaik.
Lebih membanggakan lagi, kata Usep RS, Winda saat ini telah dipanggil ke Pelatnas untuk persiapan menuju SEA Games. Prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya agar menjadikan POMNAS bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga pintu masuk menuju panggung olahraga nasional dan internasional.
Jumlah kontingen Kepri yang diberangkatkan mencapai sekitar 60 orang, terdiri dari atlet dan official. Mereka akan bertanding dalam 10 cabang olahraga dari total 17 yang dipertandingkan di POMNAS XIX.
Adapun cabang yang diikuti yaitu atletik, bulutangkis, catur, karate, panahan, pencak silat, renang, taekwondo, tenis lapangan, dan wushu.
Gubernur Kepri melalui Kadis Pendidikan menyampaikan doa dan dukungan penuh agar atlet mahasiswa Kepri mampu tampil maksimal. “Kami menekankan pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga, khususnya olahraga mahasiswa yang menjadi wadah penting melahirkan generasi atlet baru,” ujar Andi Agung.
Lebih dari sekadar medali, perjuangan para atlet mahasiswa Kepri di POMNAS XIX adalah simbol dari semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi tinggi. Semangat ini diyakini akan membuahkan hasil yang bukan hanya membanggakan kampus, tetapi juga mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau di kancah olahraga nasional. (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto
Wakil Rektor 3 Umrah Dr. Suryadi
(KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto