Keprisatu.com – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya, SD Juara Batam terus melengkapi sekolah tersebut dengan infrastruktur bangunan. Seperti yang sudah ada saat ini, SD Juara Batam tengah menggesa pembangunan salah satu bangunan yang mereka namai Graha Tahfidz Batam .
Lokasi SD Juara Batam di Kavling Garudayaksa Kampungtua Bagan, RT 01 RW 09 Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam. Di lokasi nampak bangunan yang sudah berdiri satu lantai dan dilanjutkan pembangunan di lantai kedua.
Ruang untuk para calon Tahfidz Al Quran ini sengaja dibangun oleh SD Juara Batam dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam menghafal Al Quran dan menciptakan para penghafal Al Quran . Pembangunannya sudah dimulai sejak 2018 silam.
Direncanakan Rumah Tahfidz akan dibangun tiga lantai. Rinciannya satu lantai akan dibagi menjadi dua kelas dengan satu kelas berisi antara 28 siswa . Jadi di kelas tersebut, anak anak akan berlatih dan dididik serta digembleng menjadi penghafal Al Quran.
Pembangunan Rumah Tahfidz memang menemui kendala dana. Namun, sejak mulai dibangun, ada saja donatur yang sengaja datang untuk menyalurkan donasinya demi generasi penghafal Al Quran mendatang yang semakin banyak.
Kepala SD Juara Batam, Bayu menjelaskan bahwa pembangunan bangunan untuk kelas menghafal ini nanti digunakan untuk para siswa. “Gedung ini digunakan untuk siswa menghafal baik pada pagi hari maupun malam hari. Peserta juga tidak hanya anak anak, ada juga orang tua yang kemari untuk belajar menghafal,” jelas Bayu.
Terkait siapa saja yang akan mengisi kelas menghafal ini, Bayu menyebut tidak membatasinya. Yang jelas bagi siapa saja siswa di SD Juara yang berpotensi dan berkeinginan menjadi penghafal Al Quran, pihaknya siap membantu dan mendorong.
Sejak Berdiri, SD Juara Belum Punya Akses Jalan Memadai
Selain Graha Tahfidz, SD Juara Batam juga memiliki lahan yang lumayan luas. Namun sayang, belum dilengkapi dengan sistem pengamanan. “Lahan kami luas, namun belum ada pagarnya. Kita sudah ajukan ke beberapa donatur, tinggal menunggu responnya,” tukas Bayu lagi.
Untuk menuju ke lokasi SD Juara, juga belum dilengkapi dengan jalan aspal. Karena sejak diresmikan, SD Juara Batam masih menelusuri jalan tanah. Jalan tanah itu , kata Bayu kondisinya sudah baik jika dibandingkan dengan diawal . “Dulu becek karena sering hujan dan tanahnya belum keras, lalu kita timbun bauksit beberapa lapis, namun belum sanggup kami aspal,” ujar Bayu.
“Akses jalan masuk masih tanah, kita berharap ada donasi dari pihak yang ingin membantu membesarkan SD Juara Batam,” imbuhnya.
Warga yang ingin berdonasi bisa langsung mendatangi SD Juara Batam (Simak informasi SD Juara Batam di Yuk Berdonasi ke SD Juara Batam .
“Kami sudah siapkan rekening atas nama Rumah Zakat. Atau bisa langsung mendatangi sekolah kami,” ujar Bayu.
Bayu menyebut dari 176 siswa siswi di SD Juara Batam ini terdiri dari 70 – 80 persen berasal dari kaum duafa. “Kondisi orang tua mereka single parent, buruh, nelayan , jualan . Namun meski demikian, siswa di sini kerap diikutsertakan ke lomba lomba keagamaan seperti MTQ dari tingkat kelurahan sampai kecamatan hingga kota,” paparnya lagi. (KS03)
Editor : teguh joko lismanto