Beranda Batam Satgas Pangan Polda Kepri Sidak Pasar, Harga Sembako Stabil

Satgas Pangan Polda Kepri Sidak Pasar, Harga Sembako Stabil

77
0
Satgas Pangan saat sidak ke pasar lokal di Batam

Batam, Keprisatu.com –  Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kepri melaksanakan Sidak Pasar dan Distributor Pangan dalam rangka mengantisipasi tindak pidana Penimbunan Bahan Pokok Sembako, peredaran makanan Kadaluarsa serta pengecekan ketersediaan Bahan Pokok Pangan Selasa (26/3/24). Hal ini dilakukan guna terciptanya Harkamtibmas di Wilayah Hukum Polda Kepri pada bulan Ramadhan dan menjelang Perayaan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

Ada beberapa pasar yang didatangi Satgas Pangan Polda Kepri bersama instansi terkait seperti Pasar Pujabahari Jodoh Kota Batam, Pasar Mitra Raya Batam Centre Kota Batam, Minimarket / Swalayan DPS Mitra Raya Batam Centre, Gudang Distributor Sembako PT. Srijaya Indah Tunas Batam Centre dan PT. Prima Mitra Niaga Batam Centre.

Satgas Pangan Polda Kepri yang terdiri dari Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri, Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Prov. Kepri, Disperindag Kota Batam, Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Kasub Divre Bulog Kota Batam, BPOM Kepri di Batam dan Satgas Pangan Polresta Barelang.

“Kami melakukan sidak pasar dan hasil pantauan harga sembako stabil,” kata Kombes Pol Putu Yudha Prawira.

Dijelaskannya kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi tindak pidana penimbunan bahan pokok Sembako, peredaran makanan kadaluarsa serta pengecekan ketersediaan bahan pokok pangan yang cukup. Agar terciptanya Harkamtibmas di Wilayah Hukum Polda Kepri pada bulan Ramadhan dan menjelang Perayaan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

“Mendasari hasil monitoring di Pasar Puja Bahari didapati beberapa produk makanan kaleng yang diduga tidak memiliki izin edar, yang diperoleh dari Singapore yang dibawa secara hand carier dengan Merek Mili sebanyak 50 (lima puluh) pcs dan telah dilakukan himbauan untuk dilarang dipjang di Etalase Toko,” tegasnya.

Sementara itu, terhadap barang berupa pangan olahan kaleng tersebut telah di amankan oleh BPOM dan dilakukan Pemusnahan. Juga dilakukan monitoring terhadap swalayan Pasar dan Swalayan DPS yang terdapat di Pasar Mitra Raya Batam Centre Kota Batam, di dapati beberapa makanan kaleng yang sedikit penyok, dan juga telah diberikan himbauan untuk tidak di Pajang di Etalase.

“Untuk monitoring di gudang Distributor PT. Srijaya Raya Perkasa dan PT. Prima Mitra Niaga Batam Centre terhadap stock akan pangan masih tersedia atau mencukupi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil Monitoring diketahui harga Sembako untuk beras Medium Rp. 11.500 / Kg dan Premium Rp. 14.500 / Kg. Sementara untuk gula pasir yakni gula pasir curah Rp. 14.500 / Kg dan gula pasir kemasan Rp. 15.000 / Kg. Untuk cabe yakni cabe merah keriting Rp. 48.000 / Kg, cabe rawit hijau Rp. 43.000 / Kg dan cabe rawit merah Rp. 50.000 / Kg.

“Bawang merah Rp. 24.000 / Kg dan bawang putih Rp. 31.000 / Kg,” katanya.

Minyak goreng curah Rp. 14.000 / Liter dan kemasan Rp. 15.000 / Liter. Daging sapi segar Rp. 150.000 / Kg dan daging sapi beku Rp. 85.000 / Kg. Daging ayam segar Rp. 38.000 / Kg daging sapi beku Rp. 30.000 / Kg. Sementara telor ayam Rp. 58.000 / Papan, Kedelai Rp. 12.500 / Kg, ikan Rp. 22.000 / Kg dan tepung Rp. 10.000 / Kg.

“Terhadap pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok secara umum harga terpantau dalam keadaan stabil untuk supply dan distribusi dalam keadaan lancar serta stock masih tersedia dan mencukupi,” pungkasnya. (KS14)

Editor : Tedjo