Kepristau.com – Kunjungan Sandiaga Uno ke Batam disambut positif Warga Batam. Ia bahkan meresmikan Internasional Batam Golf Championship Series 2021, di Lapangan Golf, Club House Sukajadi, Jalan Sudirman, Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (22/1/2021).
Dalam peresmian, nampak juga Kepala Dinas pariwisata Propinsi Kepri, Burralimar, Ketua KONI Kepri Usep RS dan Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk. Ada juga Wakil Wali kota Batam Amsakar Ahmad, Kapolres Barelang, Kombes Pol Yos Guntur dan Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan dalam acara Launching Internasional Batam Golf Championship Series 2021.
Selain sangat ramah kepada yang menyapanya, pakaian yang ia kenakan terlihat santai, namun tetap sopan. Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno mengenakan baju kerah lengan pendek warna putih dipadu celana panjang warna cokelat serta sepatu hitam. Sekira pukul 16.10 WIB hingga pukul 17.47 WIB, Menparekraf Sandiaga Uno memasuki gedung Club House Sukajadi, sekira pukul 16.16 WIB.
Ia disambut dengan kompang yang dimainkan oleh 13 personel dari Sanggar Dang Gemini Batam. Para Personil Sanggar Dang Gemini Batam mengenakan pakaian Adat Melayu berwarna merah, lengkap dengan kain songket beserta tanjak bagi personil laki-laki.
Sandiaga Uno kemudian dipasangkan tanjak oleh Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk di halaman Club House Sukajadi. Ia juga tampak mengenakan masker, dan sebelum memasuki gedung. Sandiaga Uno mengikuti protokol kesehatan dengan mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitaizer yang sudah disediakan di depan pintu.
Untuk berbagi kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, tempat pekerjaan, dan mata pencaharian,” kata Sandiaga dalam sambutannya, di Lapangan Golf, Club House Sukajadi, Batam, Jumat (22/1/2021). Selain itu, Menparekraf Sandiaga Uno kembali menekankan kepada Pemko Batam untuk lebih mengedepankan kualitas pariwisata yang bisa mensejahterakan rakyat.
“Stategi pengembangan pariwisata ke depan akan berbasis berorientasi kepada kualitas. Dulu asyik Pariwisita itu angka saja, berapa wisatawan yang masuk ke sini, berapa wisatawan manca negara, angka 20 juta wisatawan dikejar. Sampai kita lupa bahwa yang paling penting adalah kualitas dari pada wisata dan bagaimana pariwisata ini bisa mensejahterakan rakyat,” tuturnya.
“Inovasi apa, bahwa golf tentukan pasarnya adalah masyarakat yang usianya sudah 50-an tahun, jadi Thailand ini punya ide Golf Quarantine. Dimana mereka menawarkan paket 14 hari untuk vaksin, terbang ke sini mendapatkan vaksin, bisa main golf setiap hari, kita bisa mengembangkan inovasi seperti itu di sini,” ungkapnya.
Kedua adaptasi, di Singapura 28 lapangan golf, Batam ada 6 lapangan golf, gimana caranya adaptasi ini Batam dan Bintan menjadi end to end safety K4 CHSE. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang betul-betul disiplin.
Terakhir Kolaborasi. Golf adalah olahraga kolaborasi, tidak satu lawan satu, tapi kita melawan diri kita sendiri. “Golf lahir dari deal bisnis dan investasi, jadi saya lihat bahwa ini bagian dari pada rekreasi. Saya ingin investasi pak Wakil Wali Kota, akan muncul dari kegiatan-kegiatan kita yang berbasis golf tourism. Jadi nanti golf event, saya akan perintahkan bahwa kita dukung 360 derajat golf tourism di Batam,” sebutnya. (KS03)
Sumber : TRIBUNBATAM.id
Editor : Tedjo
