Beranda Bintan Safari Ramadan, Gubernur Kepri Ingatkan Kembali soal Prokes Atasi Pandemi

Safari Ramadan, Gubernur Kepri Ingatkan Kembali soal Prokes Atasi Pandemi

Keprisatu.com – Bulan suci Ramadan , kaum muslimin dan muslimat berlomba – lomba berbuat amal dan ibadah.  Demi menjalin Ukhwah Islamiah dengan silaturahmi , hal ini dilakukan oleh Geburnur Kepri H.Ansar Ahmad. Sudah menjadi tradisi pejabat – pejabat Kepulauan Riau, mengunjungi setiap Masjid – masjid menjalankan serangkain ibadah berbuka puasa bersama.

Dalam kuinjungan ke masjid masjid, Ansar Ahmad melaksanakan sholat fardhu berjamaah  sholat tarawih. Ikut mendampingi sang gubernur, anggota  Masyarakat Cinta Masjid Indonesia ( MCMC ) Provinsi Kepri bidang humas dokumentasi dan Publikasi Juliansyah, dan Wakil Ketua Laskar Merah Putih ( LMP ) Kabupaten Bintan, Rotal juga hadir bersama – sama mengikuti safari Ramadan bersama Geburnur Kepri H.Ansar Ahmad pada Sabtu (17/4/ 2021).

Adapun Safari Ramadan berbuka puasa bersama dimasjid AT – Muttaqin Desa Kuala Sempang Kecamatan Serikuala Lobam Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Turut hadir dalam kegiatan acara Safari Ramadan tersebut, Sekretaris Pemerintah Provinsi Kepri H,Ts,Arif Fadilah, dan Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan. Ada juga  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr,Gama Isnaeni ,dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad sebelum melakukan buka bersama , mengisi waktunya dengan pidato, terkait situasi dan kondisi saat ini,  dimana pandemi covid -19 yang masih mengancam. “Kasus positif covid – 19 meningkat, mari kita tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatannya,” ujarnya.

Hal senada  disampaikan oleh Kadis Kesehatan Bintan dr,Gama Isnaeni, agar  tetap waspada dan disiplin menjalankan Protokol kesehatan, selalu mengunakan masker, mengatur jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu waspada menjaga diri, jangan pernah abaikan protokol kesehatan, kedisiplinan.

Salah satu cara bagaimana  mampu memutuskan matarantai penularan, kalau kita tidak mengabaikan protokol kesehatan, kerena garda terdepan pemutusan matarantai covid-19 itu salah satunya adalah masyarakat itu sendiri. (KS05).

Editor : Tedjo