Beranda Internasional Rusia Kuasai 4 Wilayah Ukraina

Rusia Kuasai 4 Wilayah Ukraina

60
0
Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vladimir Putin - Russia Beyond
Presiden Rusia, Vladimir Putin/Foto: Reuters

 

Batam, Keprisatu.com – Presiden Rusia Vladimir Putin telah memproklamirkan pencaplokan 4 wilayah Ukraina dalam Upacara Kremlin yang megah, Jumat (30/9/2022). Dia pun meyakinkan pasukannya akan meraih kemenangan kendati tengah menghadapi potensi kekalahan.

Adapun, pencaplokan itu terjadi ketika pasukan Rusia di salah satu dari empat wilayah yang dianeksasi menghadapi pengepungan oleh pasukan Ukraina setelah Putin memerintahkan mobilisasi besar-besaran untuk membawa ratusan ribu orang Rusia ke garis depan.

Dalam salah satu pidato anti-Amerika yang paling kentara selama lebih dari dua dekade berkuasa, Putin mengisyaratkan bahwa dia siap untuk melanjutkan apa yang dia sebut pertempuran untuk “Rusia yang lebih bersejarah”. Dia pun mengecam Barat sebagai neo-kolonial dan ingin menghancurkannya.

“Mereka (warga 4 wilayah yang dicaplok) telah membuat pilihan untuk bersama rakyat mereka, tanah air mereka, untuk hidup dengan nasibnya, dan untuk menang bersamanya. Kebenaran ada di pihak kita. Rusia bersama kita!” tutur Putin, dikutip Reuters.

Dia mengatakan hal tersebut di hadapan elit politik negaranya, yang telah berkumpul di salah satu aula termegah Kremlin untuk menyaksikannya menandatangani dokumen pencaplokan.

“Orang-orang yang tinggal di Luhansk, Donetsk, wilayah Kherson, dan wilayah Zaporizhzhia menjadi rekan senegara kami selamanya,” kata Putin, merujuk pada wilayah yang menurutnya dianeksasi Rusia.

“Kami akan mempertahankan tanah kami dengan segenap kekuatan dan segala cara kami,” katanya.

Putin juga menyerukan “rezim Kyiv” untuk segera menghentikan permusuhan dan kembali ke meja perundingan.

Adapun, puncak dari upacara itu ditandai dengan teriakan “Rusia! Rusia!” saat Putin menggenggam tangan pejabat yang didukung Rusia untuk menjalankan wilayah yang dicaplok.

Ribuan orang, beberapa dari mereka memegang bendera Rusia, kemudian memadati Lapangan Merah Moskow untuk mendengarkan musik pop perayaan.

Putin mengatakan kepada orang banyak: “Kemenangan akan menjadi milik kita!”

Di sisi lain, pernyataan Putin tentang kekuasaan Rusia atas 15% Ukraina tersebut, sekaligus aneksasi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, ditolak mentah-mentah oleh negara-negara Barat, dengan AS dan Inggris mengumumkan sanksi baru.

KS10

Sumber: cnbcindonesia.com