Tim medis melakukan pemeriksaan tekanan darah orang nomor satu Batam itu tidak hanya sekali saja, tapi juga sudah memeriksanya lebih dari tiga kali.
Bahkan, Rudi sudah berbaring di tenda darurat untuk menurunkan tekanan darahnya, namun ketika diperiksa kembali angka tekanan darahnya tetap menunjukkan tinggi diatas 140/90.
Berbeda dengan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, petugas kesehatan sekali periksa langsung menyatakan bahwa Amsakar Achmad layak untuk di suntik vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah sudah selesai saya divaksin,” kata Amsakar usai divaksin.
Kata dia, saat disuntikkan vaksin Covid-19 ini rasanya sama saja seperti suntik lainnya. Kata Amsakar, jarum yang digunakan juga tidak terlalu besar.
“Kalau dibilang rasa ya sama saja seperti disuntik lainnya. Jarumnya juga tidak ada persoalan,” paparnya.
Amsakar mengatakan, tidak ada persiapan khusus sebelum ia divaksin. Tadi malam sambungnya, ia hanya tidur sesuai jam tidur saja.
“Tidur nyenyak, sarapan pagi tadi dan habis di vaksin mau aktivitas,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, ada 10 kategori orang yang tidak bisa di vaksin, salah satunya ialah tekanan darahnya tinggi.
“Pak Wali tidak di vaksin karena tekanan darahnya tinggi, makanya ditunda dulu,” kata Didi.(ks10).
Editor : Tedjo