Beranda Batam RSBP Batam Canangkan Green Hospital, Siap jadi Rumah Sakit Rujukan Indonesia

RSBP Batam Canangkan Green Hospital, Siap jadi Rumah Sakit Rujukan Indonesia

65
0
RSBP Batam mencanangkan green hospital dan mempersiapkan diri rumah sakit rujukan Indonesia, Jumat (7/5/2021).

 

RSBP Batam mencanangkan green hospital dan mempersiapkan diri rumah sakit rujukan Indonesia, Jumat (7/5/2021).

Keprisatu com – Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam mencanangkan gerakan “RSBP Batam Menuju Green Hospital”, di Lobby Utama Gedung B RSBP Batam, Jumat (7/5/2021) pagi.

Ruang lingkup implementasi Green Hospital RSBP Batam ini, adalah seluruh area kawasan RSBP Batam, meliputi Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung D, dan seluruh area hijau yang menjadi tanggung jawab RSBP Batam.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, merespons positif upaya yang dilakukan jajaran RSBP Batam mencanangkan gerakan RSBP Batam menuju green Hospital.

Menurut Syahril, ini tentu akan sangat mendukung rencana besar BP Batam umenjadikan RSBP Batam sebagai bagian dari kawasan ekonomi khusus (KEK) Kesehatan yang saat ini tengah disiapkan BP Batam.

Syahril mengatakan, pihaknya saat ini sedang bersiap secara administrasi dan fasilitas menjadikan Batam sebagai destinasi dan rujukan masyarakat Indonesia dan negara tetangga, untuk melakukan perawatan medis.

“Saat ini BP Batam sedang mempersiapkan infrastruktur rumah sakit berupa peralatan yang akan kita impor dari luar negeri. Tenaga medisnya juga akan kami tingkatkan, agar pelayanan yang diberikan untuk masyarakat lebih maksimal,” ujarnya.

Syahril berharap, pencanangan green hospital ini mampu menjadi layanan unggulan bagi RSBP Batam mewujudkan KEK Kesehatan di Batam.

Direktur RSBP Batam, dr Afdhalun A Hakim

Direktur RSBP Batam, dr Afdhalun A Hakim, mengatakan, tujuan penerapan prinsip ramah lingkungan di rumah sakit ini, untuk melindungi kesehatan para penghuni gedung dan masyarakat sekitar. Serta melaksanakan tindakan pencegahan akibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian.

“Selain itu juga ini dilakukan efisiensi penggunaan sumber daya rumah sakit dan berkonstribusi mengendalikan dan mencegah dampak negatif dari perubahan iklim dan pemanasan global,” ujar Afdhalun.

Untuk menunjang gerakan green hospital tersebut, Afdhalun beserta tim, telah menyusun beberapa kampanye. Salah satunya kampanye hemat air pada setiap hari Jumat.

Pada hari yang sama, para perawat juga diberikan pin “green hospital” sebagai pengingat bagi sesama tenaga kesehatan dan pasien.

Berbagai fasilitas juga akan disiapkan guna menunjang gerakan ini. Berupa penyediaan area hijau dan taman penyembuhan pasien, menyediakan akses untuk pejalan kaki dan parkir sepeda, menghemat energi listrik dengan penggunaan lampu LED, tidak menggunakan alat kesehatan yang bermerkuri, serta penggunaan cat yang ramah lingkungan.

Program ini dikatakan Afdhalun akan berlangsung selama 2-3 tahun ke depan,

“Kami juga tengah bersiap melakukan akreditasi internasional untuk RSBP Batam tahun 2022, guna menambah daya saing kita di mata dunia. Akreditasi ini akan menjadi penunjang RSBP Batam saat ditetapkan menjadi KEK kesehatan nantinya,” kata Afdhalun.

Turut hadir dalam pancanangan tersebut Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSBP Batam, Andi Yunus; Wakil Direktur Medik dan Keperawatan, dr Muhammad Askar; para dokter, perawat, dan tenaga non medis RSBP Batam. (ks03)

Editor: tedjo