Bintan, Keprisatu.com – Realisasi investasi PMA maupun PMDN di Kabupaten Bintan pada tahun 2024 mencapai Rp7,1 triliun, atau dua kali lipat dibandingkan target. Dari nilai tersebut, realisasi investasi industri di Kabupaten Bintan lebih besar dibandingkan sektor pariwisata.
Kementerian Investasi melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menetapkan target realisasi investasi di Kabupaten Bintan pada tahun 2024 lalu, sebesar Rp3,5 triliun. Namun, realisasinya mencapai Rp7,1 triliun.
Pencapaian realisasi investasi di Bintan tidak terlepas dari inovasi berbasis digital Bintan Investment Platform (BIP) yang diluncurkan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Bintan. Inovasi BIP secara nyata memberi kemudahan ekstra bagi para Investor yang akan melakukan investasi di Bintan. BIP adalah situs web promosi digital yang diluncurkan pada Juli 2022 dan mampu mendongkrak nilai investasi menjadi Rp3,6 triliun pada tahun 2023.
Kepala Dinas PTSP Bintan Indra Hidayat menjelaskan, BIP memberikan informasi lengkap tentang potensi investasi, peluang dan panduan, serta menampilkan peta interaktif lokasi investasi dan informasi tentang Grand Design Kabupaten Bintan.
“Situs ini juga dibangun untuk menampilkan sektor-sektor utama investasi di Bintan, seperti industri, pariwisata, perikanan dan pertanian,” jelas Indra Hidayat Kepala Dinas PTSP Bintan, Senin (3/2/2025).
Indra Hidayat mengungkapkan, berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tahun 2024, realisasi investasi Rp7,1 Triliun tersebut didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp5,81 triliun. Sedangkan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,29 triliun. Berdasarkan unit usaha, sektor realisasi investasi industri lebih besar dibandingkan realisasi investasi sektor pariwisata.
“Lebih dari Rp3,5 triliun, merupakan realisasi investasi pada sektor industri. Kemudian sektor pariwisata sebesar Rp990 miliar lebih. Selanjutnya disusul sektor lain seperti listrik, gas, air, perumahan, perkebunan, perternakan, perikanan dan lain sebagainya,” sebut Indra Hidayat.
Untuk target pada tahun 2025, Kabupaten Bintan masih menunggu Rapat Koordinasi (Rakor) yang biasanya dilakukan di awal tahun untuk menetapkan target di masing-masing daerah. Sembari menunggu hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan terus berkomitmen dalam rangka memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi para calon investor tentu berlandaskan pada regulasi yang berlaku.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi semua pihak yang turut andil dalam mendatangkan para investor hingga berbagai investasi bisa terealisasi. Roby Kurniawan sangat fokus memastikan kenyamanan dan keamanan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Bintan.
“Ini memang menjadi salah satu fokus dan komitmen kita. Bintan punya segudang potensi dan peluang. Kita membuka seluas-luasnya pintu untuk para Investor berinvestasi di Bintan. Kita bantu semaksimal mungkin. Yang penting sesuai dengan koridor regulasinya dan yang tak kalah penting punya dampak positif bagi masyarakat kita,” ujar Roby Kurniawan Bupati Bintan. KS03)
Editor : Tedjo