Keprisatu.com – Meski Perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 masih jauh, namun ratusan miniature bendera merah putih, nampak berkibaran di jalan jalan Kapling Baloi Indah, Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Ratusan bendera berukuran mini yang dipasangkan di sebuah tangkai dari kayu itu, berkibaran di gengaman tangan mungil ratusan bocah bocah di kampung tersebut, Kamis (23/7/20) sore.
Hari itu, ratusan anak anak, yang didampingi ibu ibu mereka tentunya, merayakan kegembiraan di Hari Anak Nasional (HAN) yang rutin diperingati setiap 23 Juli setiap tahunnya.
Meski peringatan HAN di tahun ini, termasuk di Batam, diperingati dalam suasana pandemik covid-19, namun seakan kondisi itu, tak menghalangi niat para bocah bocah ini merayakan HAN meski dalam suasana sederhana .
Bertempat di lingkungan jalan kampung yang masih berupa tanah merah, mereka berbaris berjajar, di sepanjang jalan masuk di pusat kampung di bawah terpaan mentari sore.
Tentu atas petunjuk dari panitia dari Yayasan Gembala Baik Kota Batam, ratusan anak anak ini, juga berusaha “patuh” terhadap protocol kesehatan yang diterapkan pemerintah dengan menggunakan masker.
Pelaksanaan acara ini juga dibackup oleh KOMPAK yang merupakan komunitas anak muda Kota Batam yang peduli terhadap isu perdagangan orang dan eksploitasi seksual anak
Di puncak HAN ini, mereka mengisinya dengan senam bersama termasuk orang tua mereka. Senam bersama ini diiringi music menjadi semakin menarik, karena menampilkan juga juara senam virtual yang sebelumnya sudah dilaksanakan dan diperlombakan. Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua RT dan RW setempat .
Memasuki penghujung, anak anak ini sudah tak sabar untuk mendapatkan hadiah. Dengan menggunakan sebuah pick up, ratusan hadiah yang sudah dikemas dalam plastic, lalu dibagikan.
“Sekali lagi pembagian hadiah juga dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan , mereka berbaris disepanjang lorong, didampingi orang tua, menggunakan masker dan tidak berebut,” ujar Suster Tasiana RGS, dari Yayasan Gembala Baik Kota Batam.
Dalam posisi berdiri di sisi kanan dan kiri jalan masuk ke kampung tersebut, panitia membagikan hadiah hadiah ini kepada anak anak yang sore itu hadir.
Gelar Lomba Lomba Virtual dan Libatkan Orang Tua
Sr Tasiana RGS menjelaskan, puncak Peringatan HAN ini, merupakan rangkaian dari beberapa acara yang sudah dilaksanakan sebelumya. “Kami melakukan sosialisasi dengan membagikan kuisioner, tentang bagaimana pemenuhan hak anak dan bagaimana anak anak belajar selama pandemic berlangsung,” kata Tasiana.
Pembagian kuisioner dan hadiah untuk anak anak ini dilakukan di beberapa tempat di Batam seperti di Tiban, Nongsa, Baloi dan juga Galang. “Ada seribu keluarga yang sudah dilakukan sosialisasi, dan kami juga siapkan 1000 bingkisan atau hadiah untuk dibagikan di puncak HAN,” jelasnya lagi.
Pembagian hadiah ini masih berlangsung hingga Jumat (24/7/20) di beberapa titik di Batam. “Kami ingin anak anak bisa tetap bahagia di tengah pandemi. Namun peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam rangka pemenuhan hak anak,” ujar Tasiana lagi.
Selain membagikan hadiah, anak anak ini juga sebelumnya sudah mengikuti kegiatan lomba lomba, seperti menyanyi, senam keluarga dan beberapa lomba lainnya .
Tapi jangan salah. Mereka melakukannya di rumah masing masing. “Lomba lomba dilakukan di rumah secara virtual. Mereka kirim video ke kami, dinilai dan diumumkan pemenangnya dan hadiah dibagikan pada Puncak HAN,” papar Tasiana lagi. (KS 03)