Beranda Batam PT PLN Batam dan PT Tamarin Jalin Kerjasama di Bidang Kelistrikan

PT PLN Batam dan PT Tamarin Jalin Kerjasama di Bidang Kelistrikan

26
0
Direktur Utama PT PLN Batam M Irwansyah Putra dan Direktur Utama PT Tamarin Michael Kristian Wiluan meneken MoU Kerjasama Penyediaan & Pengelolaan Tenaga Listrik Untuk Mendukung Kebutuhan Listrik Data Center di KEK Nongsa, Jumat (28/10/2022), di Nongsa Point Marina. (F Dok. PLN Batam)

 

Batam, Keprisatu.com – Dalam upaya untuk terus meningkatkan pasokan listrik bagi kebutuhan masyarakat, terutama komitmen PLN Batam dalam mendukung tumbuhnya perekonomian lokal dan nasional, telah meneken nota kesepahaman antara PT Pelayanan Listrik Nasional Batam dengan PT Taman Resor Internet (Tamarin), mengenai Kerjasama Penyediaan & Pengelolaan Tenaga Listrik Untuk Mendukung Kebutuhan Listrik Data Center di KEK Nongsa pada Jumat, 28 Oktober 2022, di Nongsa Point Marina. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN Batam M Irwansyah Putra dan Direktur Utama PT Tamarin Michael Kristian Wiluan.

Tujuan ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU) ini adalah untuk mendukung & memenuhi kebutuhan supply listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa yang ditetapkan berdasarkan PP 68 Tahun 2021 sebagai kawasan pengembangan IT Digital dan sektor pariwisata yang terintegrasi.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengatakan bahwa tahun 2022 ini dapat disebut sebagai tahun yang optimis. Pasca pandemi wabah Covid-19 yang terus menurun dan telah dilewati bersama, pertumbuhan ekonomi Batam seolah tancap gas sejalan dengan pertumbuhan penjualan listrik Batam yang naik pesat.

“Terhitung untuk hingga September tahun 2022 ini pertumbuhan penjualan listrik telah menyentuh angka hampir 15,46%. Bisa dikatakan perutumbuhan listrik di Batam menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. Hingga saat ini beban puncak di Batam sudah mencapai 542 MW. Padahal berkaca dari data beban puncak pada tahun-tahun sebelumnya, kenaikan pada semester I 2022 ini sangat besar, mengingat pada tahun 2019 tercatat sebesar hanya 457 MW, tahun 2020 naik menjadi 465 MW, sedangkan sepanjang tahun 2021 hanya naik 15 MW menjadi 480 MW,” ujar Irwansyah.

“Kenaikan beban puncak ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri karena pertanda animo perekonomian mulai tumbuh, tentunya harus didukung. Dan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama yang akan kita lakukan sebentar lagi adalah salah satu bentuk komitmen kita bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Batam,” tambahnya.

Irwansyah juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk komunikasi dan kerja sama yang terjalin dengan baik antara PT PLN dan PT Tamarin. PT PLN Batam senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi listrik, maupun pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Kenaikan beban puncak ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri karena pertanda animo perekonomian mulai tumbuh, tentunya harus didukung. Dan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama yang akan kita lakukan sebentar lagi adalah salah satu bentuk komitmen kita bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Batam,” tambahnya.

Irwansyah juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk komunikasi dan kerja sama yang terjalin dengan baik antara PT PLN dan PT Tamarin. PT PLN Batam senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi listrik, maupun pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Direktur Utama PT Tamarin Michael Kristian Wiluan menegaskan melalui kerja sama ini Tamarin siap untuk memberikan komitmen keandalan penyediaan tenaga listrik kepada seluruh tenant Data Center di dalam KEK Nongsa yang diproyeksikan sebagai lokasi investasi Data Center dan pariwisata dimana membutuhkan daya listrik yang besar dan andal serta berkesinambungan sesuai dengan standard Data Centre untuk TIER 3 dan TIER 4, yang berasal dari dua sumber penyediaan Listrik yaitu PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia sesuai yang dibutuhkan ke KEK Nongsa secara berkesinambungan.

“Tamarin telah berhasil menarik investor untuk membangun Data centre di Nongsa dan memerlukan tenaga listrik yang andal dan berkesinambungan sesuai dengan standard Data Centre untuk TIER 3 dan TIER 4, dimana diperlukan dua sumber listrik dan dalam perencanan akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya untuk menambah backup sumber daya listrik sekaligus sebagai Green Energi untuk Data Centre. Perkiraan kami diperlukan saluran listrik sebesar 530 MW sampai dengan tahun 2030,” beber Michael.

Tamarin akan bekerjasama dengan PLN Batam sebagai penyedia sumber tenaga listrik untuk keperluan data centre, dan TAMARIN akan membangun Grid Local untuk distribusi listrik kepada Data centre.

“Kami mohon dukungan dari semua pihak agar penyalurkan tenaga listrik untuk keperluan data centre di KEK Nongsa berjalan dengan baik dan sukses,” harap Michael.

“Diharapkan melalui supply listrik yang andal ini, KEK Nongsa dapat menjadi pusat pengembangan teknologi & pariwisata digital tidak hanya di Indonesia, namun Asia. Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia dan mengharumkan nama bangsa, terutama di wilayah Kepulauan Riau, Batam,” tutup Irwansyah. (*)

KS10