

Keprisatu.com – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menerima bantuan 1.250 alat rapid tes dan 300 pakaian hazmat. Bantuan ini diperoleh dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, yang disampaikan di kantor Wali Kota Batam, Rabu (14/10).
“Kita apresiasi bantuan ini dan secepatnya akan diserahkan ke masyarakat dalam rangka melawan Covid-19,” kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, saat penyerahan bantuan.
Syamsul Bahrum mengatakan pihaknya terus mengumpulkan bantuan demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sehat. Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat akan ada gerakan satu juta masker.
“Kita ingin Pilkada berlangsung sukses dan sehat, tidak menjadi klaster baru Covid-19,” kata Syamsul.
Syamsul menjelaskan, semua bantuan penanganan Covid-19 ini dilaporkan secara transparan melalui https://lawancorona.batam.go.id/ lengkap dengan informasi penyalurannya. Dengan begitu, semua bantuan yang diserahkan melalui Pemko Batam akan tercatat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Semua bantuan akan dikembalikan lagi ke masyarakat Batam,” katanya.
Ia menyampaikan, penanganan Covid-19 di Batam banyak mendapat apresiasi. Batam dinilai berhasil karena mampu menyembuhkan pasien Covid-19 hingga 87 persen, di atas rata-rata nasional.
“Ini berkat kerjasama bersama dalam mencegah, menangani, hingga kepedulian semua pihak,” ujar Syamsul.
Prestasi ini, kata Syamsul, harus dipertahankan hingga permasalahan Covid-19 di Batam benar-benar tuntas. Dengan begitu, ia berharap ekonomi yang sempat terpuruk akibat Covid-19 ini bisa kembali normal.
“Untuk itu, terus terapkan protokol kesehatan; pakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” kata dia.(ks10).